Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Siap Beli Gabah dari Petani dengan Harga Rp6.500 per Kilogram

Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang siap serap gabah dari para petani dari dua wilayah Lebak-Pandeglang.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Kantor Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Rabu (19/2/2025). Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang siap serap gabah dari para petani dari dua wilayah Lebak-Pandeglang. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang siap serap gabah dari para petani dari dua wilayah Lebak-Pandeglang.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Cabang Bulog Lebak-Pandeglang, Agung Trisakti,  saat ditemui di Kantor Bulog, Rabu (19/2/2025).

"Kami dari Bulog siap serap gabah langsung dari para petani, sesuai dengan kebijakan yang berlaku," ujarnya.

Baca juga: Dewan Minta Bulog Serap Gabah dan Beras dari Petani Pandeglang

Agung mengatakan, pembelian gabah dari petani sudah sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. 

"Kami sudah beli gabah dari petani dengan harga Rp 6.500. Bahkan semalam juga sudah melakukan pembelian langsung dari petani," katanya. 

Agung mengaku, pembelian gabah dilakukan secara langsung dengan cara jemput bola kepada para petani. 

"Kalau ada petani yang mau panen, maka kami langsung turun ke lokasi mengecek padinya itu," ujarnya. 

Agung mengungkapkan, suplai gabah yang diterima Bulog paling banyak sekarang ini berasal dari Kabupaten Pandeglang. 

"Sementara itu suplai nya dari Pandeglang, karena sudah petani sudah banyak yang panen," katanya. 

"InsyaAllah kalau Lebak kemungkinan akan menyusul, lantaran musim panen itu kan beda-beda yah. Ada di bulan Januari dan bulan Maret," sambungnya. 

Selain beli gabah, Bulog juga membeli beras dari para penggiling padi dari dua wilayah yaitu Lebak-Pandeglang dengan harga Rp 12.000.

"Harga itu sudah ditetapkan pemerintah. Dan yang sudah kita serap sekarang itu sebanyak 300 ton beras, dari Lebak-Pandeglang," katanya. 

Tidak hanya itu, Bulog juga akan menerima secara langsung penjualan beras dari para Gapoktan. 

"Itu bisa, tapi harus berdasarkan pernyataan yang harus dipenuhi. Misalnya ada KTP, NPWP dan lain sebagainya, dan itu harus dipenuhi," ujaranya. 

Agung menambahkan, jika Bulog tidak beli gabah sesuai dengan harga yang sudah di tetapkan HPP, maka pihaknya akan mengambil alih pembeli dari para petani. 

"Apabila temen-temen penggilingan tidak membeli gabah di atas minimum Rp 6.500, maka kami Bulog ditugaskan melakukan pembelian," katanya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved