Sistem Ganjil Genap Segera Diberlakukan di Tol Tangerang-Merak saat Arus Mudik Lebaran 2025

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam rangka antisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025, jalan tol Tangerang-Merak akan diberlakukan sistem ganjil genap.

Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Merak yang diprediksi meningkat menjelang akhir Maret. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi 28-30 April 2025, Kapolri Siapkan Sejumlah Langkah Ini

Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang akan menerapkan kebijakan tersebut selama masa arus mudik Lebaran 2025.

"Sistem ini berlaku untuk pemberangkatan mudik dari jam 14.00 WIB. Berlaku dari tanggal 27 sampai 30 Maret nanti,” ujar Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasatlantas) Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025). 

Kusmanto menjelaskan, sistem ganjil genap akan disesuaikan dengan tanggal keberangkatan kendaraan.

“Jadi, tanggal genap berarti kendaraan dengan pelat nomor genap yang boleh melintas, sedangkan pelat ganjil tidak boleh. Begitu juga sebaliknya,” ungkapnya.

Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pengaturan lalu lintas yang disiapkan Polresta Tangerang selama masa mudik Lebaran tahun 2025. 

Selain ganjil genap, polisi juga akan menerapkan delaying system di Rest Area Km 43 Jalan Tol Tangerang-Merak. 

“Kami akan menempatkan personel untuk pengaturan lalu lintas, terutama di Rest Area Km 43, karena di situ akan dilakukan delaying system, yakni kendaraan ditahan sementara untuk mengurangi penumpukan di Pelabuhan Merak,” pungkasnya.

Baca juga: Sebanyak 146,48 Juta Warga Indonesia, Diprediksi akan Mudik Lebaran di Tahun 2025

Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 27 hingga 28 Maret 2025, khususnya untuk kendaraan pribadi, sedangkan arus mudik kendaraan umum diperkirakan mulai terlihat sejak 20 Maret. 

Kemudian, Polresta Tangerang juga telah menyiapkan enam posko pengamanan dan pelayanan (pospam) terpadu untuk arus mudik Lebaran 2025. 

Enam posko tersebut didirikan di sepanjang jalur arteri Kabupaten Tangerang, meliputi Kawasan Citra Raya, Kutabumi Pasar Kemis, Balaraja Barat, Jayanti, serta di Rest Area Km 43 dan Km 45 Tol Tangerang-Merak. 

Dari enam posko tersebut, lima di antaranya merupakan pos pengamanan dan satu posko lainnya berfungsi sebagai pos pelayanan.

Sumber : Kompas.com