Geger! Bayi Laki-laki Usia 3 Bulan Ditemukan di Lebak Wangi Serang saat Waktu Sahur

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Warga di Kampung Karang Jetak, Desa Bolang, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, digegerkan dengan penemuan sosok bayi laki-laki berusia kisaran tiga bulan saat waktu sahur, Rabu (26/3/2025).

Detik-detik penemuan sang bayi pun viral di media sosial.

Berdasarkan video yang diterima oleh TribunBanten.com, nampak sang bayi ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian baju dan celana tidur berwarna putih.

Baca juga: Detik-detik Proses Evakuasi Korban Banjir, Bayi Hanyut Setelah Perahu yang Ditumpanginya Terbalik

Selain itu, sang bayi juga mengenakan sarung tangan dan kaos kaki.

Nampak terdapat peralatan sang bayi berupa kasur tempat tidur bayi, popok, bedak, minyak telon, dan pakaian bayi yang dimasukkan dalam sebuah tas kecil.

Nampak juga dalam video, kerumunan warga di sebuah rumah yang ingin melihat keadaan sang bayi.

Saat dikonfirmasi Seorang Warga Desa Bolang, Ahmad Haetami menjelaskan, penemuan bayi tersebut terjadi pada sekira pada pukul 03.42 WIB.

Ia menjelaskan, bayi pertama kali ditemukan oleh warga lainnya bernama Sukiman, saat sedang berjalan sehabis sahur dan tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi.

Lalu setelah ditelusuri ke sumber suara, ternyata ada sesosok bayi laki-laki yang ditelantarkan di sebuah saung bambu.

Ia mengatakan, setelah ditemukan bayi langsung dibawa ke rumah bidan setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Jadi pada pukul 03.42 menit dini hari, saat seorang warga bernama Sukiman saat itu dia sedang berjalan sehabis sahur ketika itu mendengar suara menangis. Ternyata setelah ditelusuri suara itu bersumber dari bayi itu," ujarnya kepada TribunBanten.com, melalui sambungan telepon.

Dirinya mengungkapkan, saat ditemukan sang bayi masih terbungkus oleh kain tempat tidurnya.

"Terus ada pakaian bayi lainnya juga lengkap," ucapnya.

Menurutnya, bayi dalam kondisi sehat namun tetap harus mendapatkan perawatan oleh bidan setempat.