Beredar Isi Rekaman Suara Lisa Mariana, Sebut Ridwan Kamil Punya Banyak Simpanan Selain Dirinya
Beredar di media sosial isi rekaman suara selebgram Lisa Mariana yang mengaku berpacaran dengan Ridwan Kamil.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Beredar di media sosial isi rekaman suara selebgram Lisa Mariana yang mengaku berpacaran dengan Ridwan Kamil.
Dalam rekaman itu, suara yang diduga milik Lisa Mariana menyiratkan bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil bukan sekadar kedekatan sesaat.
"Saya bener-bener hubungannya ya pacaran kala itu," ujar Lisa Mariana, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Ketemu Ridwan Kamil Juni 2021 tapi Sudah Lahiran Januari 2022, Pihak Lisa Mariana Beri Penjelasan
Lisa juga menuding bahwa Ridwan Kamil menjalin kedekatan dengan wanita lain, namun hanya dirinya yang sampai mengandung dan memiliki anak.
"Saya lihat pacarnya pak RK banyak ya mungkin saya aja yang kecelakaan," katanya.
Tak hanya itu, model majalah dewasa ini juga menyinggung wanita berinisial AA yang disebut-sebut juga punya hubungan dengan Ridwan Kamil.
"Termasuk AA ya. Jadi kalo dia menepis 'itu bukan' bohong banget," ucapnya.
Ketemu Ridwan Kamil Juni 2021 tapi Sudah Lahiran Januari 2022, Pihak Lisa Mariana Beri Penjelasan
Isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana masih menjadi sorotan.
Kuasa hukum Lisa Mariana, Jonboy Nababan, mengungkapkan awal pertemuan Ridwan Kamil dengan kliennya.
Dalam konferensi persnya pada Sabtu (5/4/2025), pihak Jonboy Nababan mengatakan, Lisa dan Ridwan Kamil awal berkomunikasi pada Mei 2021.
Baca juga: Akan Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi, Pihak Lisa Mariana Merespons: Silahkan Saja!
Hingga hubungan keduanya berlanjut pada pertemuan diduga di sebuah hotel Wyndham Palembang pada Juni 2021.
Disebutkan saat di Wyndham Palembang, mereka menginap selama tiga hari.
"Komunikasi awal Mei, lalu Juni (mereka diduga) tiga hari di Palembang," kata Jonboy Nababan, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Senin (7/4/2025).
Lanjut, dijelaskan pula soal kelahiran anak Lisa terjadi pada 26 Januari 2022, lalu.
"Untuk kelahiran anak di 26 Januari 2022," tegas Jonboy Nababan.
Lantas disinggung soal perhitungan hari perkiraan lahir atau HPL, hal itu dinilai tidak masuk logika.
Umumnya HPL jatuh pada minggu ke-40 kehamilan, tetapi jika dihitung dari waktu awal pertemuan hingga melahirkan ada hal yang kurang sesuai.
Hingga kondisi itu memicu seorang awak media untuk meminta penjelasan tentang hal tersebut.
"Kalau kita bicara logika, perhitungan HPL, itukan tidak masuk di akal jika pertemuan bulan Juni ya," tanya seorang wartawan.
Kemudian, tim kuasa hukum yang lain mencoba memberikan penjelasan berdasarkan bukti.
Dijelaskan, anak Lisa saat itu mengalami kelahiran prematur.
Sehingga waktu melahirkan lebih cepat dari perkiraan, yakni 37 minggu.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Atalia Praratya Bisa Lapor Polisi, RK dan Lisa Mariana Terancam 5 Tahun BUI
"Kata klien kami LM, anaknya memang lahir lebih dulu alias prematur, 37 minggu. Lebih cepat," jelasnya.
"Sudah ada bukti (anak lahir prematur)."
Pun ia mengungkit sebuah nama ayah yang ditulis dalam surat kelahiran anak Lisa di rumah sakit.
Disebutkan pihak kuasa hukum, sosok nama ayah dalam surat kelahiran ditulis dengan inisial R.
Diduga R tersebut adalah ajudan Ridwan Kamil kala itu.
"Untuk ayah kandungnya ditulis dari ibunya, tapi waktu di rumah sakit bapaknya ditulis inisial R. Katanya itu salah satu ajudannya (Ridwan Kamil)."
"Kita ada buktinya," terangnya.
Soal Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Pakar Forensik Sebut Sulit Direkayasa |
![]() |
---|
Jalani Tes DNA Hari Ini, Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Pakai Baju Warna Senada, Janjian yah? |
![]() |
---|
Jalani Tes DNA Kasus Anak Lisa Mariana Hari Ini, Ridwan Kamil Tak Didampingi Atalia Praratya |
![]() |
---|
Tes DNA Ridwan Kamil Sudah Dijadwalkan, Lisa Mariana Bisa Ikut Menyaksikan |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Akan Tes DNA Terkait Anak Lisa Mariana Pekan Ini, Berharap Permasalahan Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.