Voli

Megawati Raih 37 Poin/Top Skor di Final, Tapi yang Juara Voli Korea 2025 Bukan Reds Spark

Pink Spiders kembali mengalahkan Red Sparks di final Liga Voli Korea Putri 2024/2025.

Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Capture Live Streaming
Klub Red Sparks, atau Megawati Hangestri DKK (kiri) kembali gagal menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025. Sementara Klub Pink Spiders atau Kim Yeon-koung cs (kanan) berhasil kembali menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025 

TRIBUNBANTEN.COM - Pink Spiders kembali mengalahkan Red Sparks di final Liga Voli Korea Putri 2024/2025, Selasa (8/4/2025) malam pukul 19.50 WIB. 

Pink Spiders menang atas Red Sparks yang diperkuat pevoli andalan Timnas Indonesia, Megawati Hangestri. 

Dalam laga yang berlangsung di Samsan World Gymnasium itu, Pink Spiders menang 3-2 atas Red Sparks.

Baca juga: Drama 5 Set, Pink Spiders Juara Liga Voli Korea, Megawati Susah Payah Gendong Red Sparks di Final

Pink Spiders pun berhasil menjadi juara Liga Voli Korea Putri 2024/2025. 

Ya, Kim Yeon-koung cs berhasil kembali menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025.

Sementara Megawati Hangestri kembali gagal menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025.

Berikut hasil lengkap final Liga Voli Korea Putri 2024/2025 antara Red Sparks vs Pink Spiders, Selasa (8/4/2025) malam pukul 19.50 WIB. 
Berikut hasil lengkap final Liga Voli Korea Putri 2024/2025 antara Red Sparks vs Pink Spiders, Selasa (8/4/2025) malam pukul 19.50 WIB.  (Capture Live Streaming)

Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13) untuk kemenangan Pink Spiders.

Megawati keluar sebagai top skor dengan 37 poin.

Sayangnya, Megawati gagal membawa Red Sparks angkat trofi musim ini.

Red Sparks gagal menambah koleksi gelar juara Liga Voli Korea.

Sebelumnya, gelar juara diraih Red Sparks pada musim 2005, 2009/2010, dan 2011/2012.

Kala itu Red Sparks masih bernama Dajeon KGC.

Jalannya Pertandingan

Pink Spiders atau Kim Yeon-koung cs (kiri) berhasil kembali menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025. Sementara Red Sparks Megawati Hangestri DKK (kanan) kembali gagal menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025.
Pink Spiders atau Kim Yeon-koung cs (kiri) berhasil kembali menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025. Sementara Red Sparks Megawati Hangestri DKK (kanan) kembali gagal menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025. (Capture Live Streaming)

Red Sparks masih dengan pemain andalannya yakni Megawati, Yeum Hye-seon, Vanja Bukilic, Jung Ho-young, hingga Pyo Seung-ju.

Poin pertama diraih Red Sparks melalui block yang dilakukan Jung Ho-young.

Red Sparks menambah poin lewat spike keras Megawati yang gagal diantisipasi para pemain Pink Spiders.

Pertandingan sudah sengit meski baru dimulai, kedua tim saling mengejar poin satu sama lain.

Pink Spiders tercatat sudah melalukan dua kali kesalahan servis, termasuk Kim Yeon-koung yang gagal menyebrangi net dengan baik.

Back attack dari Pyo Seung-ju menambah keunggulan Red Sparks menjadi 3-4.

Red Sparks memimpin perolehan skor 7-8 di technical time out pertama di set pertama.

Pink Spiders mendekat lewat serangan Tutku Burcu Yuzgenc.

Namun, Red Sparks terlihat masih bisa mempertahankan keunggulan setelah, sisi menyerang dan bertahan mereka cukup konsisten.

Dua andalan Pink Spiders yakni Tutku dan Kim terus berusaha memecah kebuntuan dan mencari celah Red Sparks yang kosong.

Red Sparks tak tinggal diam, serangan cepat Park Eun-jin membuat Red Sparks memimpin 13-16 di technical time out kedua di set pertama.

Keunggulan Red Sparks goyah di poin-poin kritis.

Pink Spiders terus berusaha menghentikan ritme Red Sparks setelah mencetak dua poin beruntun hingga mampu menyamakan kedudukan 21-21.

Pertandingan semakin panas seusai Pink Spiders berbalik unggul 22-21.

Service ace dari Megawati membuat Red Sparks kembali memimpin 22-23.

Spike Megawati yang berhasil diblock Pink Spiders gagal membawa Red Sparks menang di set pertama.

Red Sparks kena comeback 26-24.

Di set kedua, Red Sparks kembali mendominasi lebih dulu.

Dua poin didapat Red Sparks lewat serangan apik dari Jung Ho-young.

Kedua tim bergantian mencetak poin.

Serangan Bukilic membuat Red Sparks menjauh, skuad asuhan Ko Hee-jin memimpin 3-8 di technical time out pertama set kedua.

Red Sparks makin menjauh lewat variasi serangan dari pemain yang berbeda. 

Megawati cs unggul 12-16 di technical time out kedua set kedua.

Kim Yeon-koung benar-benar menjadi pemecah kebuntuan Pink Spiders.

Ledakan semangatnya membuat Pink Spiders bangkit dan akhirnya berbalik unggul 26-24 di set kedua.

Kepercayaan diri para pemain Pink Spiders makin meningkat.

Poin pertama set ketiga diraih Pink Spiders lewat tip ball.

Red Sparks dengan cepat menyamakan kedudukan hingga mampu meraih enam poin beruntun menjadi 1-7.

Red Sparks memimpin 3-8 di technical time out pertama set ketiga.

Megawati dkk berada di atas angin, permainan mereka lebih solid.

Red Sparks terus menjaga asa dan memimpin 12-16 di technical time out kedua set ketiga.

Ancaman kembali dihadirkan Pink Spiders di poin-poin kritis.

Beruntungnya, Red Sparks mampu menambah poin menjadi 24-26 sekaligus memaksa Pink Spiders bermain sampai set keempat.

Di set keempat, Red Sparks sangat terlihat mendominasi jalannya pertandingan.

Megawati benar-benar on fire, dua poin beruntun ia raih hingga membuat Red Sparks memimpin 3-8 di technical time out pertama set keempat.

Rotasi dilakukan Ko Hee-jin, Jeong Su-ji dimasukkan menggantikan Jung Ho-young.

Red Sparks memegang kendali permainan unggul telak 10-16 di technical time out kedua set keempat.

Jung Ho-young kembali dimasukkan, Jeong Su-ji ditarik keluar.

Penyakit Red Sparks kambuh, konsentrasi Megawati cs goyah.

Beruntung Red Sparks mampu menutup set keempat dengan kemenangan 23-25.

Red Sparks unggul lebih dulu di set kelima lewat Jeong Ho-young.

Spike keras Bukilic menambah keunggulan Red Sparks.

Suasana tegang menjadi pemandangan set kelima.

Ko Hee-jin langsung mengambil time out ketika Pink Spiders berbalik unggul 3-2.

Jual beli serangan tersaji, skor antar kedua tim tak terpaut jauh.

Yang menjadi sorotan, Megawati kurang mendapat bola di set kelima.

Yeum Hye-seon malah sering memberikan umpan kepada Bukilic.

Situasi tak aman, Red Sparks tertinggal 11-10 dari Pink Spiders.

Asa Red Sparks masih ada, block dari Megawati mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12.

Namun apa daya, Red Sparks harus puas sebagai runner-up setelah kalah 15-13.

Kim Yeon-koung cs pun berhasil kembali menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025.

Sementara Megawati Hangestri kembali gagal menjadi juara Voli Korea Putri 2024/2025.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved