Kabinet Merah Putih

"Menteri yang Menyebut Jokowi Sebagai Bosnya Layak Ditendang dari Kabinet Prabowo"

Pernyataan beberapa menteri yang menyatakan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai bos menuai pro kontra.

Editor: Ahmad Haris
WartaKotalive.com/Alfian Firmansyah 
Presiden Prabowo Subianto, dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025) 

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," ujar Budi.

Matahari Kembar

Menanggapi itu, Politikus PKS Mardani Ali Sera lantas mengingatkan fenomena 'matahari kembar'. 

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).

Mardani sebenarnya meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.

“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi."

“Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua,” kata Mardani.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Menteri yang Bilang Jokowi Bos Layak Direshuffle dari Kabinet Prabowo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved