Jelang Persiapan Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Muda Diberi Libur 2 Bulan

Rombongan pemain Timnas Indonesia U-17 telah kembali pulang ke Tanah Air usai terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi.

Editor: Ahmad Tajudin
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
ZAKI ISKANDAR - Manajer Timnas Indonesia U-17 Zaki Iskandar saat diwawancarai di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/4). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pasukan Garuda Muda akan diberikan libur selama 2 bulan, sebelum kembali memasuki pemusatan latihan atau training center (tc) pada Juli 2025 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk mereka agar bisa beristirahat sejek, untuk mempersiapkan Piala Dunia 2025.

Saat ini, rombongan pemain Timnas Indonesia U-17 telah kembali pulang ke Tanah Air usai terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi.

Manajer Tim Nasional Indonesia U-17, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, meski mereka diberi waktu untuk libur, namun para pemain tetap diminta untuk menjaga kondisi tubuh mereka dengan mengikuti sejumlah intruksi khusus dari tim kepelatihan yang dipimpin oleh Nova Arianto.

Baca juga: APES! Bung Towel Ditantang Yama Carlos Tinju Usai Kritik Keberhasilan Timnas Indonesia U17

"Pastinya para pemain ada arahan khusus, karena setiap pemain akan dilengkapi dengan daftar apa yang harus mereka lakukan selama di klub atau di rumah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh," kata Zaki Iskandar dikutip dari TribunTangerang.com, Kamis (17/4/2025) malam.

Mantan Bupati Tangerang dua periode terakhir itu menjelaskan, selama libur para pemain dipersilahkan untuk kembali klub dan juga rumahnya masing-masing.

Para pemain diizinkan untuk pulang pada satu hari setelah tiba di Jakarta lantaran harus menunggu sambutan dari Federasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di hotel tempat pars pemain istirahat.

"Malam ini pemain istirahat karena besok ada penyambutan dengan Pak Ketum PSSI terlebih dahulu, kemudian setelah itu dipulangkan kembali ke klub dan juga daerah rumahnya masing-masing," ungkapnya.

"Tentu nanti akan ada pemanggilan berikutnya, mungkin sekitar bulan Juni nanti dalam mempersiapkan tim yang akan dibawa ke Piala Dunia U-17," ungkapnya.

Serupa dengan Zaki, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menyebut akan terus memantau kondisi kesehatan para pemain selama diberi waktu libur.

Selain menyesuaikan kebutuhan tim, kesiapan para pemain juga turut menjadi faktor pertimbangan dalam pemanggilan kembali untuk membela Garuda Indonesia.

"Usai melalui Piala Asia kemarin, pemain akan libur dulu ya rencananya sekitar 2 bulan, setelah ini kami akan lakukan terkait dengan persiapan Piala Dunia U-17 sembari kita lihat kondisi kesehatan pemain," jelasnya.

Mantan bek Persib Bandung itu menilai, keikutsertaan Zahaby Gholy dkk di pesta sepak bola terbesar di asia untuk umur di bawah 17 tahun cukup memberi dampak signifikan bagi keseluruhan tim yang diboyong ke Arab Saudi.

Pasalnya para pemain jadi mendapat pelajaran dan pengalaman dalam menghadapi tim-tim dari negara lain di luar Asia Tenggara, bahkan hingga kelas dunia.

"Saya lihat para pemain belajar dengan sangat banyak di Piala Asia, baik secara mental, secara skill individu pemain yang saya lihat berkembang, harapannya tentu mereka bisa belajar banyak untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-17 nanti," terang Nova. 

Diberitakan sebelumnya, Skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 tiba di Tanah Air usai melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten sekira pukul 23.34 WIB.

Baca juga: Bomber Uzbekistan Kudeta Mesin Gol Timnas U17 Indonesia dari Puncak Top Skor Piala Asia U17 2025

Manajer Timnas U-17 Ahmed Zaki Iskandar menjadi orang pertama yang terlihat keluar dari Pintu 1 Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soetta yang diikuti oleh rombongan para pemain.

Mulai dari Zahaby Gholy, Evandra Florasta, Fadly Alberto, Josh Holong, hingga sang kapten I Putu Panji Apriawan terpantau keluar secara beriringan dengan wajah bahagia.

Dengan mengenakan kaus dan celana training berwarna hitam dengan lambang garuda di dada, serta menggendong ransel hitam, para pemain tersenyum saat kembali di Indonesia usai menjalani penerbangan udara selama 20 jam lamanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rombongan skuad Garuda Muda pulang ke Indonesia dengan menaiki maskapai pesawat Citilink dan Garuda Indonesia.

Ketibaan para pemain, staf dan ofisial terbagi menjadi dua kloter penerbangan komersil yakni pesawat pertama tiba terlebih dahulu sekira pukul 21.45 WIB dan sesi berikutnya tiba sekira pukul 22.45 WIB.

Selanjutnya, para pemain langsung bergegas masuk ke dalam bus berukuran besar warna merah yang telah tiba dan menunggu sejak satu jam sebelumnya.

Usai seluruh pemain, staf, pelatih dan ofisial naik ke dalam mobil, bus bertuliskan Indonesia dan bergambar garuda itu pun bergegas meninggalkan Bandara Soetta sekira pukul 23.43 WIB.

 

Sumber : Tribuntangerang.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved