Dorong Hilirisasi, Pemkot Serang Ajukan Pembentukan BUMD Pangan ke Kemendagri

Pemkot Serang saat ini sedang mengajukan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang, Soni August, saat ditemui di Puspemkot Serang, Jumat (25/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini sedang mengajukan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong hilirisasi, dan untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Serang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang, Soni August, mengatakan, pembentukan BUMD pangan tersebut saat ini baru dalam tahap pembahasan.

Baca juga: Presiden Ajak Rakyat Bersama-Sama Menujudkan Swasembada Pangan Nasional dengan Cara Ini

“Baru kita bahas untuk BUMD pangan, adapun teknisnya untuk BUMD pangan itu akan bagaimana pengelolaannya dengan OPD dinas ketahanan pangan itu belum dibahas,” ujarnya saat ditemui di Puspemkot Serang, Jumat (25/4/2025)

“Jadi baru gambaran umum, untuk detailnya seperti apa itu belum,”sambungnya.

Soni mengatakan, pembentukan BUMD pangan harus dilakukan sebagai hilirisasi.

“Selain itu juga bisa mendukung juga untuk peningkatan PAD kita kalau ada BUMD itu,”ucapnya.

Ia menjelaskan, adanya BUMD pangan juga akan membantu para petani yang akan menjual hasil panennya.

“Bagi DKP dapat membantu hilirisasinya, terus bagi petani itu juga nanti sudah tidak ada lagi kondisinya menjual ke tengkulak. Karena kan sudah ada hilirnya gitu,”ucapnya.

“Jadi BUMD ini harus menjembatani petani itu ke BUMD, kemudian dijual lagi oleh si petani itu. Arahnya ke sana,” katanya.

Dikatakan Soni, manfaat lain adanya BUMD pangan juga dapat mengatasi permasalahan ketika Kota Serang mengalami kekurangan komoditas pangan tertentu.

“Misalkan apabila kita di sini kekurangan bawang dan satu komoditas tertentu, BUMD ini bisa langsung bekerjasama dengan BUMD di daerah-daerah lain, jadi bisa langsung,” katanya.

“Kalau pemerintah dengan pemerintah kan susah, kalau BUMD dengan BUMD kan karena antar perusaan jadi lebih gampang."

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Wali Kota Serang Turun Ke Sawah Tanam Padi

"Yang penting bagi kami BUMD Itu hilirasi nya ada , gitu,” tuturnya.

Adapun saat ditanya perihal ragam komoditas pangan yang akan dikelola oleh BUMD pangan tersebut, Soni belum bisa menjelaskan, sebab masih dalam tahap pembahasan regulasi.

“Kita arahnya belum ke sana, teknis pelaksanaanya belum kita bahas. Jadi baru mengusulkan ke Kemendagri,” ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved