Khawatir Bernasib Seperti KUD, DPRD Kabupaten Serang Bakal Kawal Pendirian Kopdes Merah Putih

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Abdul Ghofur mengingatkan, agar Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak bernasib sama seperti Koperasi Unit Desa

|
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Ghofur saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/5/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Ghofur, mengingatkan agar Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak bernasib sama seperti Koperasi Unit Desa (KUD).

Pasalnya, sebagian besar KUD yang dulu berperan penting dalam ketahanan pangan nasional, terutama dalam swasembada beras, kini tak lagi aktif.

Ghofur mengungkapkan, potensi kerawanan bisa muncul dari berbagai aspek, terutama menyangkut manajemen keuangan, kompetensi SDM, dan transparansi pengelolaan dana koperasi.

Baca juga: Pemkab Pandeglang Akan Beri Pelatihan Kepada Para Pengurus KopDes Merah Putih

"Kebetulan saya adalah koordinator Komisi I yang bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), jadi nanti kita akan sharing sejauh mana pembentukan Kopdes ini," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/5/2025).

"Jadi jangan sampai seperti zamannya Pak Soeharto, ada dulu namanya KUD yang sekarang mati, terus tanahnya gak jelas," sambungnya. 

Ghofur juga menyoroti perihal dana operasional koperasi, yang merupakan pinjaman dari Bank BUMN dan harus diangsur dalam jangka panjang, dengan potensi risiko jika tata kelola tidak optimal.

"Koperasi ini kan perencanaan dari pusat anggarannya Rp 1 -2 miliar yang dikucurkan dari APBN, makanya jangan sampai uang ini tidak jelas kegunaannya," katanya.

"Karena kalau sampai terjadi tata kelola yang tidak bagus, di tengah-tengah pelaksanaan koperasi merah putih, ini justru bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat," jelasnya. 

Di akhir Ghofur menyebut, sebagai bentuk pengawasan, DPRD Kabupaten Serang akan turut aktif mengawal koperasi ini,agar tidak hanya menjadi proyek administratif, tetapi benar-benar berdampak positif bagi warga.

"Tentu kita akan kawal gagasan bagus ini, mulai dari pembentukan sampai nanti berjalan."

"Sebab ketika konsepnya baik, eksekusinya juga harus baik, supaya berjalannya juga baik," tutupnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved