Tangis Haru Sambut 98 Personel Brimob Polda Banten yang Kembali dari Tugas Berat di Papua

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Lapangan Polda Banten, saat 98 personel gagah berani dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Banten menginjakkan kaki kembali di tanah Jawara.

Mereka baru saja menunaikan tugas berat selama enam bulan, menjaga keamanan salah satu objek vital nasional di ujung timur Indonesia, wilayah operasional PT Freeport Indonesia di Papua.

Upacara penyambutan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol Hengki, menjadi momen sakral yang mempertemukan kembali para abdi negara ini dengan keluarga besar dan rekan sejawat. 

Baca juga: Polda Banten Usut Dugaan Permintaan Jatah Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender di Cilegon 

Raut wajah lega bercampur haru terlihat jelas saat satu per satu personel turun dari kendaraan, disambut tepuk tangan meriah dan pelukan hangat dari keluarga mereka masing-masing.

Brigjen Pol Hengki menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh personel dalam keadaan sehat walafiat. 

Ia menyebut, penugasan yang diemban sejak November 2024 hingga Mei 2025 di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua merupakan bukti nyata dedikasi dan loyalitas Korps Brimob Polda Banten terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Hari ini kita menyaksikan bersama kembalinya 98 personel terbaik Sablima Polda Banten yang telah melaksanakan tugas mulia di Polda Papua."

"Enam bulan bukanlah waktu yang singkat, dan tantangan menjaga keamanan objek vital di wilayah dengan dinamika yang tinggi tentu tidaklah mudah," ujar Brigjen Pol Hengki, Rabu (14/5/2025).

Hengki menjelaskan bahwa ke-98 personel tersebut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Amolid 2, sebuah unit yang secara khusus dibentuk untuk mengamankan aset dan operasional PT Freeport Indonesia. 

"Selama penugasan, para personel tidak hanya mampu menjaga keamanan secara optimal, tetapi juga berhasil membangun sinergitas yang baik dengan satuan Brimob lainnya, termasuk rekan-rekan dari Polda Papua," katanya.

Baca juga: Kronologi Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak KKB

Hengki menekankan, pengalaman bertugas di wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi ini diharapkan dapat semakin mematangkan mental dan kemampuan personel Brimob Polda Banten dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Kini, setelah kembali ke pangkuan Polda Banten, para personel akan diberikan waktu untuk beristirahat dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. 

"Semangat pengabdian dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan di tanah Papua akan terus menjadi inspirasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.