Aksi Nyata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL Ciputat

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus mengintensifkan upaya penataan kawasan Pasar Ciputat, salah satu pusat ekonomi yang kerap menghadapi masalah kemacetan dan tumpukan sampah.

Pada Selasa (27/5/2025), Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses penertiban berjalan efektif, terutama di sekitar Plaza Ciputat dan area trotoar sekitarnya.

Wakil Wali Kota Bersihkan Sampah dan Lapak PKL

Dalam kunjungannya, Pilar menyusuri trotoar depan Plaza Ciputat yang sebelumnya sudah sempat ditertibkan. 

Baca juga: Resmi! Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni: Ini Penetapan 1 Dzulhijjah oleh Kemenag dan Muhammadiyah

Namun, saat mendapati masih ada tumpukan sampah dan barang dagangan PKL liar, ia langsung memerintahkan petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembersihan.

Pilar sempat emosi melihat warga yang menyimpan tumpukan kardus di trotoar. Pilar langsung intruksi pembersihan dan diangkut ke kantor Satpol PP.

PKL di Bawah Flyover Ciputat Dibongkar

Pilar dan rombongan juga membongkar dan mengangkut lapak PKL yang disimpan di bawah flyover. 

"Langkah tegas harus terus kita lakukan. Sudah berulangkali kita tertibkan. Dan kita akan terus fokus tertibkan kawasan Plaza dan Pasar Ciputat," ujar Pilar.

Ia melihat banyak oknum PKL yang membandel.

"Kita adu kuat-kuat sama PKL. Kalau mereka masih jualan di bahu jalan, kita akan bongkar dan angkut lagi. Mereka akan rugi terus karena melanggar," ujarnya.

Penataan Pasar Ciputat Dilakukan Bertahap

Pasar Ciputat yang sudah ditertibkan kembali ditinjau. Penumpukan sampah yang sempat dikeluhkan kini berkurang dan terus dibersihkan. 

Sesekali Pilar mengingatkan para pedagang untuk tidak menggunakan trotoar. 

"Beberapa fasilitasnya mau kita tambahin. Supaya yang pedagang sayur, ikan, daging dan lain sebagainya itu yang basah ya masuk ke dalam pasar. Ini yang sedang bertahap. Tapi satu demi satu kita tertibkan," ujarnya.