Bacaan Niat Salat Idul Adha 2025, Lengkap dengan Tata Cara untuk Imam dan Makmum

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat (6/6/2025) besok.

Sebelum melaksanakan ibadah salat ied, atau salat Idul Adha.

Simak bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha 2025, lengkap dengan tata caranya berikut ini.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa saat hari raya, terdapat sejumlah ibadah sunah sepanjang hari yang bisa dilaksanakan.

Salah satunya aalah salat Idul Adha yang hukumnya sunah muakkad atau sangat dianjurkan.

Baca juga: Bacaan Doa Masuk dan Keluar Masjid, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilakukan sejak matahari terbit sampai waktu dzuhur.

Meski biasanya dilakukan secara berjamaah atau di tanah lapang, ibadah ini juga bisa dijalankan seorang diri.

Lalu, bagaimana niat dan tata cara salat Idul Adha 2025?

Niat Salat Idul Adha 

Melansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), bacaan niat salat Idul Adha dibedakan menjadi dua, yakni untuk imam dan makmum.

Bacaan niat untuk imam:

Usholli rak’ataini sunnatan li ‘idil adha imaman lillahi ta’ala. 

Artinya, “Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala.” 

Baca juga: Ayat Seribu Dinar Pembuka Pintu Rezeki Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Bacaan niat untuk makmum:

Usholli rak’ataini sunnatan li ‘idil adha ma’muman lillahi ta’ala. 

Artinya, “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”

Tata cara salat Idul Adha 2025

Berikut tata cara shalat Idul Adha menurut MUI:  

1. Membaca niat  

Baca niat sesuai dengan posisi ketika shalat. 

Namun jika melakukan shalat id sendirian, maka lafaz imam/makmum ditidak perlu dibaca.  

2. Membaca takbir  

Setelah takbiratul ihram, jemaah melakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama.  

Sementara pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak lima kali.  

Di sela takbir, jemaah dianjurkan membaca: 

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.  

Artinya, “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.” 

3. Membaca surah Al-Fatihah  

Seperti salat seperti biasanya, membaca surah Al-Fatihah dilakukan setelah takbir.  

4. Membaca surah pilihan 

Saat melaksanakan Salat Idul Adha, terdapat beberapa surah  

• Rakaat pertama: Surah Al-A’la (QS. 87) 
• Rakaat kedua: Surah Al-Ghasyiyah (QS. 88). 

Meskipun demikian, tidak ada ketentuan pasti dalam pembacaan surah di rakaat kedua. 

5. Melanjutkan rukun shalat hingga salam 

Setelah membaca surah pilihan, salat Idul Adha dilakukan dengan rukun yang sama seperti shalat dua rakaat seperti: rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan terakhir salam. 

6. Mendengarkan khotbah setelah salat 

Begitu melakukan salam, dianjurkan untuk mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh khatib. 

Sumber : TribunJabar.id