Terungkap! Usai Dibunuh Temannya di Cilegon, Siti Maryam Dibawa ke Rumah Sakit Pakai Driver Online

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Siti Maryam (48 tahun) wanita asal Lingkungan Sambirata, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten diduga menjadi korban pembunuhan.

Suami korban bernama Agus Burhanudin mengungkapkan, istrinya itu diduga dibunuh oleh temannya berinisial E di kediaman terduga pelaku, di Lingkungan Sumampir, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (10/6/2025) pada saat korban datang ke rumah terduga pelaku untuk memberikan pinjaman uang.

Baca juga: Berprofesi Jasa Pinjam Uang di Cilegon, Siti Maryam Jadi Korban Pembunuhan: Dikenal Sosok yang Baik

Menurut Agus, istrinya itu diduga dibunuh dengan cara dipukul, hal itu diperkuat dari luka lebam pada badan, tangan, dan kepala korban.

"Kondisi tubuh kanan kiri lebam, kemudian pada bagian tangan lebam, sama kaki," kata Agus kepada TribunBanten.com, Sabtu, (14/6/2025).

Dikatakan Agus, saat dirinya diberitahu oleh pihak kepolisian bahwa istrinya berada di rumah sakit, dirinya mengaku kaget.

Sebab, kata Agus, dirinya juga belum dikasih tahu istrinya berada di rumah sakit karena kecelakaan atau apa.

"Belum tahu, justru saya ditanya oleh pihak kepolisian katanya sempat ribut tidak sama istri, saya bilang tidak, karena tidak ada masalah apapun," ucapnya.

Usut punya usut, kata Agus, ternyata istrinya itu dibawa ke rumah sakit oleh sesosok perempuan dan laki-laki menggunakan mobil.

"Keterangan dari pihak kepolisian, setelah di cek di CCTV rumah sakit, katanya korban diantarkan oleh sesosok perempuan dan driver mobil online," katanya.

Setelah dilakukan pendalaman oleh petugas kepolisian, lanjut Agus, ada dugaan mengarah pada teman korban berinisial E, yang merupakan sosok perempuan yang terekam dalam CCTV yang mengantarkan korban ke rumah sakit.

Baca juga: Kesaksian Maewati, Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Majikannya, Siti Maryam di Kota Cilegon

"Rupanya, ini setelah dibunuh, terus dibawa menggunakan driver mobil online ke rumah sakit dengan memberi tahu, bahwa korban sempat berselisih dengan suaminya, makanya saya waktu itu ditanya polisi soal itu," ungkapnya.

Usai mengantarkan korban ke rumah sakit, kata Agus, terduga pelaku bersama rekannya seorang driver mobil online itu kabur.

"Alhamdulillahnya ada jejak rekaman CCTV, bermodalkan itu akhirnya terungkap," pungkasnya.