35 Ucapan Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian 18 Juni 2025, Ayo Bijak Bermedia Sosial

TRIBUNBANTEN.COM - Setiap tanggal 18 Juni, masyarakat dunia memperingati beberapa momen penting, salah satunya adalah Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian.

Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2021, sebagai bentuk keprihatinan global terhadap meningkatnya ujaran kebencian (hate speech) yang dapat mengarah pada kekerasan, diskriminasi, dan konflik sosial.

Di era media sosial sekarang ini, ujaran kebencian juga kerap muncul dalam kolom komentar berbagai unggahan.

Untuk mengajak semua orang agar tidak menyebarkan ujaran kebencian, berikut 35 ucapan memperingati Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian yang berisi ajakan untuk bijak dalam bermedia sosial:

Baca juga: 18 Juni Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah Piknik yang Populer di Seluruh Dunia

Baca juga: 19 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ini Momen Penting yang Diperingati

1. Mari kita lawan ujaran kebencian dengan bijak menggunakan media sosial. Sebarkan damai, bukan permusuhan!

2. Di Hari Melawan Ujaran Kebencian, yuk jaga kata-kata kita di media sosial. Bijak itu keren!

3. Media sosial adalah cermin kita. Jadikan hari ini momen untuk memantulkan kebaikan, bukan kebencian.

4. Ujaran kebencian hanya merusak. Ayo gunakan media sosial untuk menyebarkan empati dan pengertian.

5. Bijak bermedia sosial adalah kunci memutus rantai kebencian. Mari mulai dari diri sendiri!

6. Di dunia maya, kata-kata punya kekuatan. Gunakan untuk menguatkan, bukan menyakiti.

7. Lawan ujaran kebencian dengan dialog positif dan sikap toleran di setiap postinganmu.

8. Media sosial bukan tempat menyebar kebencian. Mari kita gunakan untuk berbagi cinta dan inspirasi.

9. Jangan biarkan ujaran kebencian menguasai timeline kita. Pilih kata yang membangun!

10. Bijak dalam berkomentar, berarti bijak dalam merawat perdamaian. Selamat Hari Melawan Ujaran Kebencian!

11. Gunakan jari kita untuk mengetik kebaikan, bukan kebencian. Setiap kata berarti!