Arti Kata Bahasa Arab
Arti Man Kana Yuminu Billahi, Hadist Tentang Berkata Baik atau Diam, Memuliakan Tetangga dan Tamu
Berikut ini arti kata Man Kana Yuminu Billahi, penggalan Hadist Rasulullah Tentang Berkata Baik atau Diam, Memuliakan Tetangga dan Tamu.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini arti kalimat Man Kana Yuminu Billahi, penggalan Hadist Rasulullah Tentang Berkata Baik atau Diam, Memuliakan Tetangga dan Tamu.
Kalimat Man Kana Yuminu Billahi Wal Yaumil Akhir, fal yaqul khairann au liyashmut merupakan salah satu hadits dalam kitab hadist arba'in.
Kalimat ini sering didengar saat mengikuti kajian keagamaan, atau sedang belajar Pendidikan Agama Islam dan Quran Hadist.
Penggalan kalimat ini juga sering muncul dalam soal ujian.
Baca juga: Ini Amalan Selama Bulan Muharram yang Bisa Menghapus Dosa, Berikut Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura
Hadist tentang berkata baik atau diam, yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan imam muslim.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Latin hadist
'an abii hurairata radziallahu 'anhu, anna rasulullahi shallallahu 'alaihi wasallama, qaala : man kana yu'minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairann au liyashmut, wa man kana yu'minu billahi wal yaumil akhir fal yukrim jaarahu, wa man kana yu'minu billahi wal yaumil akhir fal yukrim dhaifahu
Terjemahan hadist
Dari abu hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam.
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Ayat Seribu Dinar Pembuka Pintu Rezeki Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Ada tiga inti dari hadist ini.
1. Berkata baik atau diam
Banyak peristiwa kriminal atau berakhir tidak baik hanya karena kata-kata. Maka sering kita dengar, berhati-hati dengan lidahmu. Lidah lebih tajam dari pada sembilu... Itu salah satu pepatah.
Rasulullah mengajarkan, bila ingin berkata, berkatalah yang baik, atau kalau tidak bisa, lebih baik diam.
Itu lebih baik bila kamu memang benar-benar beriman.
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam.
2. Memuliakan tetangga
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam.
Rasulullah Saw sendiri adalah orang yang sangat menjunjung tinggi keharmonisan antartetangga. Tentunya tindakan beliau berbuat baik kepada tetangga merupakan anjuran bagi orang-orang muslim untuk berbuat baik kepada para tetangga dan memuliakan mereka.
Mengenai perbuatan baik kepada tetangga, seseorang dikategorikan orang yang terbaik apabila dia berbuat baik kepada tetangganya.
Nabi Saw bersabda: عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه، أن النبي ﷺ يقول: خيرُ الأصحابِ عند اللهِ خيرُهم لصاحبِه، وخيرُ الجيرانِ عند اللهِ خيرُهم لجارِه". أخرجه الترمذي
Artinya, “Dari Abdullah bin Amr ra, bahwa Nabi Saw bersabda, “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya.” (HR at-Tirmidzi).
Baca juga: Bacaan Doa Masuk dan Keluar Masjid, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
3. Memuliakan dan Menjamu tamu
Dari Abu Suraih Al Ka’bi bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya dan menjamunya siang dan malam.” (HR Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).
Nabi Muhammad sendiri suka memberikan hidangan kepada tamu-tamu beliau.
Dari Al-Mughirah bin Syu’bah dia berkata:
“Pada suatu malam saya pernah bertamu kepada Nabi SAW. Lalu beliau memerintahkan untuk diambilkan sepotong daging kambing besar. Setelah dipanggang, beliau mengambil sebilah pisau, lalu beliau memotong-motongnya untukku dengan pisau tersebut” (HR. Abu Daud no 160).
Itulah arti Man Kana Yuminu Billahi Wal Yaumil Akhir, Teladan Hadist Rasulullah Tentang Berkata Baik, Memuliakan Tetangga dan Tamu.
Sumber : TribunSumsel.com
| Arti Yuridullahu Bikumul Yusra Wa La Yuridu, QS Al-Baqarah 185 : Allah Menghendaki Kemudahan Bagimu |
|
|---|
| Arti Allahumma Ajirni Fi Musibati Wa Akhlif Li Khairan Minha, Doa Ketika Mengalami Musibah |
|
|---|
| Arti La Tahassasu Wa La Tajassasu, Hadits soal Larangan Buka Aib & Mencari-cari Kesalahan Orang Lain |
|
|---|
| Arti Hanna Waladad Maryam Wa Maryam Waladad Isa, Doa Maryam Agar Dimudahkan saat Melahirkan |
|
|---|
| Arti Inna Syaniaka Huwal-abtar, QS Al Kautsar : Ayat untuk Menyadarkan Orang yang Membenci Kita |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.