Terminal Pakupatan Serang Berangkatkan 2.000 Orang Terlantar, Termasuk Korban Penipuan Tenaga Kerja

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG-Terminal Pakupatan tipe A Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memberangkatkan masyarakat terlantar ke tempat tujuannya.

Masyarakat terlantar itu mereka yang tidak mempunyai ongkos untuk pulang. Misalnya ada yang menjadi korban penipuan calo tenaga kerja.

Kepala Terminal Pakupatan, Waluyo Diyanto mengatakan kerjasama dengan dinsos ini melibatkan pihak kepolisian, TNI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Kami bersama dengan dinsos, kepolisian dan Baznas melalui rekomendasi surat-surat mereka, kami memberangkatkan masyarakat (terlantar) ini ke tempat tujuannya," katanya kepada TribunBanten.com, Selasa (8/7/2025).

Ia menyampaikan, bahwa kerjasama tersebut sudah berjalan sejak tahun 2018.

"Adapun MOU dengan Dinsos Kota Serang sejak 2023, kalau provinsi itu di 2025 mulai di-update MOU-nya," ucap Waluyo.

"Sebelumnya kita sudah berjalan dengan dinsos kabupaten/kota dan provinsi," tambahnya.

Sampai saat ini, pihaknya telah memberangkatkan sekitar 2.000 masyarakat terlantar.

"Kita rata-rata sehari itu berangkatkan 5 sampai 7 orang. Setiap hari itu ada aja," ujar Waluyo.

Waluyo juga menegaskan, pihaknya memperketat proses pemberangkatan untuk mencegah potensi adanya pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Makanya harus melalui pintu kepolisian dulu, bahwa mereka bukan orang yang bermasalah secara hukum," tandasnya. (TB/Muhammad Rifky Juliana)