Hasil dan Klasemen Akhir Grup B Piala Presiden 2025: Port FC ke Final, Persib Gugur

TRIBUNBANTEN.COM - Babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2025 resmi berakhir pada Kamis, 10 Juli 2025, dengan laga dramatis antara Dewa United vs Port FC yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Pada pertandingan penutup tersebut, wakil Thailand Port FC sukses mengamankan kemenangan dramatis atas tuan rumah Dewa United dengan skor 2-1, sekaligus memastikan diri lolos ke partai final Piala Presiden 2025 sebagai juara grup.

Dewa United sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Stefano Lilipaly di menit ke-9, usai menerima assist dari Taisei Marukawa. 

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini 11-13 Juli 2025: Euro dan Piala Afrika Wanita, MLS Tampilkan Inter Miami

Namun keunggulan itu buyar setelah Matheus Pato mencetak gol penyeimbang untuk Port FC pada penghujung babak pertama (45+2').

Petaka datang di detik-detik akhir laga. Irfan Fandi, bek asal Singapura, mencetak gol kemenangan Port FC di menit 90+4 yang membuat suasana stadion hening seketika. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Klasemen Akhir Grup B Piala Presiden 2025

1. Port FC - 2 laga, 2 menang, 0 imbang, 0 kalah, 4-1 selisih gol, 6 poin (Lolos ke Final)

2. Dewa United - 2 laga, 0 menang, 1 imbang, 1 kalah, 2-3 selisih gol, 1 poin (Laga Perebutan Posisi Ketiga)

3. Persib Bandung - 2 laga, 0 menang, 1 imbang, 1 kalah, 1-3 selisih gol, 1 poin (Gugur)

Dewa United berhak atas posisi runner-up berkat keunggulan selisih gol atas Persib Bandung, yang sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Dewa dan takluk 0-2 dari Port FC.

Bojan Hodak: Ambil Hikmah dari Dua Laga

Kegagalan lolos dari fase grup tak lantas membuat pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, larut dalam kekecewaan. 

Ia justru menilai hasil imbang dan kekalahan yang diraih anak asuhnya menjadi bahan evaluasi berharga.

"Kami sudah bermain lebih baik dibanding sebelumnya. Tapi tentu masih banyak hal yang harus diperbaiki sebelum Liga 1 dimulai," ujar Bojan dikutip dari laman resmi Persib.

Ia menegaskan timnya akan memanfaatkan waktu tersisa untuk membenahi kekurangan, baik dalam aspek taktik maupun kondisi fisik pemain.