MPLS 2025
MPLS 2025 : KPAI Ingatkan Sekolah Hentikan Normalisasi Kekerasan, Minta Hadirkan Guru di Panitia
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan pentingnya pencegahan kekerasan dalam kegiatan MPLS yang akan berlansgung mulai tanggal 14 Juli
TRIBUNBANTEN.COM - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan segera dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah di Indonesia.
Berdasarkan agenda, MPLS akan berlansgung mulai hari Senin (14/7/2025).
Dalam pelaksanaannya nanti, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan pentingnya pencegahan kekerasan dalam kegiatan MPLS.
KPAI menegaskan bahwa MPLS tidak boleh menjadi ajang pewarisan praktik kekerasan yang terus berulang dari tahun ke tahun.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Waktu Luang dan Budaya, Dr. Aris Adi Leksono, M.Pd menegaskan bahwa sekolah harus memastikan setiap tahapan MPLS bebas dari kekerasan, baik fisik maupun verbal.
"MPLS menjadi sarana penting untuk membangun komitmen antikekerasan oleh semua pihak, baik sesama siswa, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua. Karena berdasarkan hasil pengawasan KPAI menunjukkan bahwa mata rantai kekerasan pada satuan pendidikan sulit diputus karena adanya normalisasi pewarisan praktik kekerasan dalam berbagai bentuk," kata Aris dalam keterangan resminya, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Catat! Ini 20 Jawaban Teka-teki Benda MPLS 2025 : Buku Terang, Lolipop Tawar hingga Pulpen Terbang
Menurut Aris, kepala sekolah dan guru memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan tidak adanya kekerasan dalam seluruh rangkaian kegiatan MPLS.
Dirinya menekankan bahwa panitia MPLS tidak boleh sepenuhnya diserahkan kepada OSIS atau senior.
"Panitia MPLS tidak hanya dilepas kepada OSIS atau kakak kelas, tapi juga harus menyertakan guru sebagai pengawas dan pembina setiap acara, guna memastikan zero kekerasan, diskriminasi, serta perlakuan salah lainnya," jelasnya.
Aris juga berharap MPLS dapat dijadikan sebagai sarana edukasi untuk memperkuat pemahaman seluruh warga sekolah mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan.
MPLS, menurut Aris, dapat digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai antikekerasan serta mekanisme pelaporan jika terjadi pelanggaran.
Baca juga: 20 Contoh Pantun untuk Kakak Senior OSIS yang Lucu dan Menghibur, Cocok Disampaikan saat MPLS 2025
"Di antaranya dapat menyampaikan tentang konsepsi anti kekerasan, peran bersama sebagai pelopor anti kekerasan, serta pelapor ketika terjadi kekerasan," jelas Aris.
MPLS juga penting sebagai ajang sosialisasi tata tertib dan SOP penanganan kekerasan kepada siswa dan orang tua.
Menurutnya, pemahaman sistemik diperlukan agar proses penanganan kekerasan berjalan adil dan berorientasi pada pemulihan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
10 Contoh Yel-Yel Penutupan MPLS SMA 2025, Seru dan Meriah |
![]() |
---|
10 Contoh Surat Ucapan Terima Kasih Kakak OSIS pada Penutupan MPLS 2025 SMA, Sopan dan Menyentuh |
![]() |
---|
10 Contoh Sambutan Kepala Sekolah Penutupan MPLS 2025, Singkat dan Berkesan |
![]() |
---|
Contoh Susunan Pengurus Kelas Tahun Ajaran Baru 2025, Lengkap dengan Tugas Masing-masing Jabatan |
![]() |
---|
MPLS 2025 Sampai Berapa Hari? Catat Jadwalnya, Lebih Lama dari Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.