22 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Bhakti Adhyaksa, Ini Sejarah Singkatnya

TRIBUNBANTEN.COM - Tanggal 22 Juli 2025 memperingati hari apa? Simak sejarah Hari Bhakti Adhyaksa berikut ini.

Setiap tahunnya pada tanggal 22 Juli, di Indonesia diperingati sebagai Hari Bhakti Adhyaksa.

Hari Bhakti Adhyaksa adalah peringatan berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia.

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa atau yang juga disebut sebagai Hari Kejaksaan Nasional bertujuan sebagai momen refleksi bagi anggota Kejaksaan untuk meningkatkan pengabdian dan profesionalisme dalam menegakkan hukum.

Selain itu, Hari Bhakti Adhyaksa juga menjadi momen untuk memperkuat komitmen Kejaksaan dalam menjaga supremasi hukum, keadilan, dan kepentingan umum.

Sejarah Hari Bhakti Adhyaksa

Adhyaksa adalah istilah yang merujuk pada Kejaksaan Republik Indonesia dan para jaksa sebagai aparat penegak hukum di dalamnya.

Kata Adhyaksa berasal dari istilah Sansakerta "adhyakṣa", yang berarti pemimpin, pengawas, atau penegak hukum dan keadilan.

Dikutip dari situs resmi Kejaksaan Negeri Tojo Una-Una, istilah Kejaksaan sudah ada sejak lama di Indonesia.

Istilah dhyaksa, adhyaksa, dan dharmadhyaksa ditemukan pada masa Kerajaan Majapahit.

Dhyaksa, adhyaksa, dan dharmadhyaksa mengacu pada posisi dan jabatan tertentu di kerajaan.

Menurut peneliti Belanda, W.F. Stutterheim, dhyaksa adalah pejabat negara di zaman Kerajaan Majapahit, yaitu pada masa Prabu Hayam Wuruk berkuasa (1350-1389 M).

Dhyaksa adalah hakim yang diberi tugas untuk menangani masalah peradilan dalam sidang pengadilan.

Para dhyaksa ini dipimpin oleh seorang adhyaksa, yakni hakim tertinggi yang memimpin dan mengawasi para dhyaksa tadi.

Sementara itu, Hari Bhakti Adhyaksa diperingati setiap tanggal 22 Juli sebagai hari ulang tahun Kejaksaan Republik Indonesia.

Baca juga: 50 Ucapan Hari UFO Nasional 21 Juli 2025, Bangkitkan Minat Sains dan Antariksa

Baca juga: 21 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah Hari UFO Nasional

Tanggal ini merujuk pada momen penetapan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sendiri, lepas dari Kementerian Kehakiman, pada 22 Juli 1960.

Sebelumnya, kejaksaan masih merupakan bagian dari struktur Kementerian Kehakiman RI sejak awal kemerdekaan.

Pemisahan ini dilakukan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 204/1960, yang menandai tonggak penting kemandirian lembaga kejaksaan.

Sejak itu, Kejaksaan RI menjadi lembaga penegak hukum yang independen, bertugas di bidang penuntutan, penyidikan khusus, serta pelayanan hukum.

(*)