19 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 2 Peringatan Penting, Ini Daftarnya

TRIBUNBANTEN.COM - Setiap tanggal 19 Agustus memperingati hari apa?

Masyarakat Indonesia memperingati dua momen penting setiap tanggal 19 Agustus.

Dua momen penting pada tanggal 19 Agustus 2025, yaitu HUT Mahkamah Agung RI dan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia.

1. HUT Mahkamah Agung RI

Tanggal 19 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI).

Mahkamah Agung adalah Lembaga Tinggi Negara yaitu Pengadilan Negara Tertinggi dalam sistem peradilan di Indonesia, yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain.

Dikutip dari situs resmi Pengadilan Agama Sukamara, setelah kemerdekaan tepatnya tanggal 19 Agustus 1945, Presiden Soekarno melantik dan mengangkat Mr. Dr. R.S.E. Koesoemah Atmadja sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia yang pertama.

Hari pengangkatan itu kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Mahkamah Agung, melalui Surat Keputusan KMA/043/SK/VIII/1999 tentang Penetapan Hari Jadi Mahkamah Agung Republik Indonesia.

HUT Mahkamah Agung RI bisa diperingati dengan berbagai cara yang positif, salah satunya dengan mengikuti seminar untuk memperluas wawasan masyarakat tentang hukum, peradilan, dan peran MA.

2. Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

Selain HUT Mahkamah Agung RI, tanggal 19 Agustus juga diperingati sebagai Hari Departemen Luar Negeri Indonesia.

Peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia bertujuan untuk mengenang berdirinya Departemen Luar Negeri (sekarang Kementerian Luar Negeri) pada tanggal 19 Agustus 1945.

Pada tahun 2008, nama Departemen Luar Negeri diubah menjadi Kementerian Luar Negeri sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Kementerian Luar Negeri adalah kementerian yang membidangi urusan pemerintahan di bidang luar negeri, di antaranya dipomasi, perlindungan WNI di luar negeri, perjanjian internasional, perwakilan Indonesia di negara lain, dan protokoler negara.

Dalam rangka memperingati Hari Departemen Luar Negeri Indonesia, masyarakat bisa belajar tentang sejarah diplomasi Indonesia, peran tokoh-tokoh diplomat, serta kontribusi Indonesia di dunia internasional.

Masyarakat juga bisa menunjukkan apresiasi terhadap peran diplomasi melalui ucapan-ucapan yang bisa dibagikan ke media sosial.

Baca juga: 35 Ucapan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2025, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Berikut ini contoh 10 ucapan untuk memperingati Hari Departemen Luar Negeri Indonesia 19 Agustus 2025:

1. Selamat Hari Departemen Luar Negeri Indonesia ke-80. Semoga diplomasi Indonesia semakin kuat dalam menjaga kedaulatan bangsa dan memperjuangkan kepentingan nasional di kancah internasional.

2. Dirgahayu Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Terima kasih atas dedikasi para diplomat dalam mengharumkan nama bangsa di dunia.

3. Selamat Hari Departemen Luar Negeri RI 2025. Mari bersama mendukung diplomasi Indonesia yang aktif, berdaulat, dan bermartabat.

4. Peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia menjadi momentum untuk memperkuat semangat diplomasi demi terciptanya perdamaian, kerja sama, dan persahabatan antarbangsa.

5. Selamat Hari Departemen Luar Negeri Indonesia. Semoga para diplomat senantiasa diberi kekuatan dalam menjaga citra positif Indonesia di mata dunia.

6. 19 Agustus 2025: Hari Departemen Luar Negeri RI. Mari kita apresiasi kerja keras para diplomat yang telah berjuang demi kedaulatan, persatuan, dan kepentingan bangsa.

7. Dirgahayu Kementerian Luar Negeri Indonesia. Semoga terus menjadi garda terdepan diplomasi dan menjalin persahabatan dengan negara-negara sahabat.

8. Selamat Hari Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Mari kita doakan agar diplomasi Indonesia selalu membawa manfaat bagi bangsa dan dunia.

9. Hari Departemen Luar Negeri 2025 adalah pengingat bahwa diplomasi bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat untuk menjaga nama baik Indonesia.

10. Selamat memperingati Hari Departemen Luar Negeri Indonesia. Semoga Indonesia terus jaya melalui diplomasi yang berlandaskan Pancasila dan kepentingan nasional.

(*)