Penyerahan Sertifikat Pendidik Lulusan Program PPG : Simbol Pengabdian dan Profesionalisme

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) mengukuhkan 2.233 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdiri atas Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 dan Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025. 

Kegiatan yang mengusung tema “Meneguhkan Kompetensi dan Integritas Guru Profesional sebagai Penggerak Transformasi Pendidikan” ini menandai komitmen UT dalam mencetak guru berdaya saing tinggi, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Acara berlangsung secara hybrid di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Pondok Cabe serta disiarkan melalui Zoom dan kanal YouTube Universitas Terbuka, sehingga dapat disaksikan oleh peserta, keluarga, dan tamu undangan dari seluruh Indonesia.

Acara dipandu oleh Fachry Bowo dan Rahma Dewi Hartati, dengan suasana hangat dan penuh semangat. 

Kehadiran jajaran pimpinan dan tamu kehormatan dari berbagai instansi menambah khidmat jalannya acara.

Tampak hadir antara lain dalam acara itu yakni :

1. Prof Ojat Darojat (Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kemenko PMK),
2. Ferry Maulana Putra (Direktur Program PPG, Ditjen GTK Kemendikdasmen),
3. Prof Dr Paken Pandiangan (Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT)
4. Prof Dr Ucu Rahayu (Dekan FKIP UT),
5. Direktur UT Bogor-Drs Enang Rusyana, MPd.,
6. Direktur UT Serang Dr Teguh Prakoso,
7. Ketua Program Studi PPG-FKIP-UT Dr Andayani.

Suasana khidmat terasa ketika Tri Yulianto, selaku Kasubbag Akademik FKIP, membacakan dua Surat Keputusan Rektor UT terkait kelulusan peserta PPG.

Melalui SK Nomor 1994 Tahun 2025, sebanyak 429 peserta dari bidang studi Fisika, PGPAUD, dan PGSD dinyatakan lulus PPG Calon Guru Gelombang 1 Tahun 2025.

Sementara SK Nomor 2500 Tahun 2025 menetapkan 1.906 peserta dari lima bidang studi (Biologi, Ekonomi, Fisika, PGPAUD, dan PGSD) sebagai lulusan PPG Guru Tertentu Periode 2 Tahun 2025.

Dalam kegiatan ini, puncak acara ditandai dengan pengukuhan secara resmi para lulusan PPG UT oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Prof Dr Paken Pandiangan, mewakili Rektor UT. 

Dalam sambutannya, Prof Dr Paken Pandiangan, menyampaikan harapannya agar para lulusan senantiasa mendapat bimbingan dan berkah Tuhan dalam menjalankan peran sebagai guru profesional.

Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Janji Guru Profesional yang dipimpin oleh Yoan Dendi Pradana, lulusan PPG Guru Tertentu Prodi PGSD Tahun 2025.

Dengan penuh keyakinan, para lulusan bersama-sama mengucapkan sepuluh butir janji guru profesional, mulai dari mengabdi dengan tulus, menjunjung tinggi martabat profesi, hingga berperilaku profesional berlandaskan nilai agama dan Pancasila.

Suasana haru menyelimuti ruangan ketika ribuan suara guru bergema serempak, menandai lahirnya para pendidik baru yang siap mengabdi untuk kemajuan bangsa.

Mewakili para lulusan, Reza Afrian Yuda dari Program Studi Fisika menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas keberhasilan yang diraih. Ia menuturkan perjalanan panjang mengikuti PPG sebagai proses pembentukan karakter dan profesionalisme guru sejati.

“Perjalanan ini bukan sekadar belajar, tetapi perjalanan menjadi pendidik sejati — pembelajar yang tak pernah berhenti bertumbuh,” ujarnya penuh makna.

Ia juga berterima kasih kepada keluarga, dosen, dan seluruh pihak yang telah mendukung proses pendidikan, serta menegaskan komitmen untuk menjaga integritas profesi dan terus berinovasi dalam dunia pendidikan.

Dalam laporannya, Prof Dr Ucu Rahayu, menyampaikan bahwa selama tahun 2024, UT berhasil menyelenggarakan PPG Calon Guru dengan tingkat kelulusan 99,8 persen.

Sementara PPG Guru Tertentu Tahun 2025 Tahap 1 mencapai 99,6 persen, dengan peserta yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Prof Ucu menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen, guru pamong, panitia, serta mitra kementerian atas sinergi dan dedikasi yang luar biasa.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif yang meneguhkan komitmen UT dalam mencetak guru profesional berintegritas dan berjiwa pengabdian,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr Paken Pandiangan menegaskan bahwa sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh, UT memikul tanggung jawab besar untuk melahirkan guru-guru profesional yang berintegritas tinggi, kompeten, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa UT senantiasa berinovasi dalam penyelenggaraan PPG dengan memanfaatkan teknologi digital, menjaga fleksibilitas dalam proses pembelajaran, dan menerapkan sistem evaluasi yang ketat demi menjamin mutu lulusan.

“UT memastikan setiap lulusan PPG adalah agen perubahan dalam pendidikan Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ferry Maulana Putra, selaku Direktur PPG Ditjen GTK Kemendikdasmen, menyampaikan apresiasi atas peran UT dalam mendukung sertifikasi guru di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa sertifikat pendidik bukan sekadar formalitas, melainkan bukti kompetensi profesional guru.

Ferry juga menegaskan pentingnya deep learning dan etika digital dalam praktik pendidikan modern.

“Jagalah integritas dan marwah profesi guru, baik di dunia nyata maupun digital. Jadilah agen perubahan yang menginspirasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kemenko PMK, Prof Ojat Darojat, turut memberikan pesan inspiratif mengenai tantangan dan peluang guru di era digital. Ia menekankan bahwa guru tidak akan pernah tergantikan oleh kecerdasan buatan.

“AI mungkin cerdas, tapi hanya guru yang bisa menumbuhkan kemanusiaan,” ujarnya.

Ia mendorong para guru untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan menjadi penggerak literasi digital di sekolah. 

Sebagai penutup, dilakukan prosesi Penyerahan Sertifikat Pendidik kepada para lulusan, dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, didampingi oleh Dekan FKIP, Direktur UT Serang, Direktur UT Bogor, dan Ketua Program Studi PPG-FKIP.

Momen tersebut menjadi simbol pengakuan resmi atas kompetensi dan profesionalisme para lulusan yang kemudian disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Secara khusus, Teguh Prakoso, selaku Direktur UT Serang memberikan ucapan selamat kepada para lulusan yang ikut pembelajaran di UT Serang. “Saya bangga dan berpesan kepada para lulusan untuk tetap berkarya tapi tetap rendah hati, “ ujarnya.

Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti ruang UTCC ketika para lulusan mengangkat sertifikat mereka — tanda kesiapan untuk berkiprah sebagai guru profesional, penggerak transformasi pendidikan Indonesia. 

Penulis : Mohamad Arif Rahmansyah