Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Viral video yang beredar di sosial media TikTok memperlihatkan seorang pria penyandang disabilitas namun tetap gigih untuk belajar di sekolah luar biasa (SLB).
Pria itu diketahui bernama Busairi (32), ia seorang menderita tunagrahita atau gangguan sulit berpikir dan memahami keterampilan hidup.
Melansir dari video yang diunggah di akun TikTok @pu3soraya26 pada (28/2/2021) lalu, Busairi terlihat datang ke sekolah dengan seragam pramuka lengkap dan peci di kepalanya.
"Nulisnya gak lancar, sebenarnya dia gak bisa sekolah lagi, tapi dia ke pengen pakai baju seragam dan pergi sekolah,"
"Paling cepat datang kalau pagi, hari minggu pun tetap pakai baju seragam mau ke sekolah katanya,"
"Gak bisa bahasa Indonesia, bisanya bahasa daerah (bahasa Aceh)," tulis pengunggah di video itu.
Menurut si pengunggah peci yang digunakan Busairi juga tak pernah dilepas.
Berdasarkan informasi dari Tribunnews, Busairi sekolah di SLB Kota Langsa, Aceh.
Pengunggah bernama Puteri yang merupakan gurunya dikonfirmasi oleh Tribunnews, kalau Busairi memiliki semangat belajar yang tinggi.
Baca juga: Lirik Lagu Neng Wirdha - Abang Jecky yang Kini Viral di TikTok, Beserta Cara Download dan Videonya
Baca juga: Viral Kisah Gadis Cantik Cari Ayah Kandung Lewat TikTok, Berpisah Saat Usia Satu Tahun
Puteri juga ternyata pernah memberikan Iqra kepada Busairi dan selalu dibawa sampai lusuh.
"Sampai saya bilang jangan dibawa terus, tinggal aja ya di rumah, masih juga dibawa sampe lecek," kata Puteri dikutip dari Tribunnews, Senin (3/2/2021).
Tak hanya membawa Iqra, Busairi bahkan membawa rapor hasil belajarnya setiap hari.
Menurut Puteri, semangat Busairi ini harus menjadi contoh semua orang untuk jangan pernah menyerah dalam hidup dan belajar.
Puteri mengatakan, apapun kendalanya pasti bisa dilalui asal kita mau berusaha.
Busairi merupakan siswa tertua yang pernah Puteri ajar.
"Muridnya itu kalau yang sudah pernah saya ngajar paling tua itu Bapak Busairi itu 32 tahun. Ada juga yang umur 23 tahun dia SMP," kata Puteri.
Busairi sudah pernah sekolah SD, tapi karena semangat belajarnya yang tinggi ia jadi ingin kembali bersekolah.
Kegiatannya di sekolah juga sama seperti siswa biasa.
Baca juga: Viral Wanita Hamil Ditalak Cerai Suami Setelah 2 Minggu Nikah Karena Istri Kedua Menolak Dipoligami
Baca juga: Viral Pria Lombok Nikahi Bule Perancis, Segini Gaji Pertamanya Kerja Jadi Kuli Bangunan di Perancis
"Kegitan Busairi sama seperti anak biasa, sekolah, olahraga," ucap Puteri.
Dalam belajar Busairi tidak mempunyai mata pelajaran kesukaan atau yang fokus ditekuni.
"Busairi enggak ada pelajaran yang fokus ditekuni, semua dia mau belajar. Kalau dia lebih diajari nulis, berhitung. Karena kalau lebih tinggi dari itu dia enggak ngerti,"
"Nulis aja kita ajari belum bisa-bisa. Kalau guru ajarin nulis, dia semangat banget nulisnya sampai selembar penuh ditulisin,"
"Tapi ya nulisnya asal-asal gitu. Pernah saya suruh nulis sampai dua lembar, dia nulis enggak berhenti-berhenti. Baru saya bilang enggak usah nulis lagi," ujar Puteri.
Ketika diberi pekerjaan rumah oleh gurunya, Busairi sangat begitu semangat dan selalu mengerjakan tidak pernah terlewat sedikitpun.
"Kemarin itu pernah saya bilang, di rumah nulis juga ya. Yaudah dia nulis juga sampai selembar gitu penuh. Tapi yang dia tulis sama, gitu-gitu aja," jelasnya.
Bagi Puteri, Busairi adalah sosok siswanya yang patuh.
Karena selama bersekolah Busairi selalu menurut dan mematuhi gurunya.
Pria berusia 32 tahun itu juga dikenal ramah dan mudah senyum kepada siapapun walaupun sikapnya sangat anak-anak.
"Busairi, dia ramah, suka senyum. Sifatnya kaya anak-anak suka ngadu gitu. Tapi dia sensitif, kalau diejek sedikit langsung marah," ujarnya.
TribunBanten.com/Tribunnews