Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jurusan dengan persaingan paling ketat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 tersebar di sejumlah jurusan saintek dan soshum.
Tahun ini Untirta menyediakan kuota kurang lebih sebanyak 6.000 mahasiswa mulai dari S1 dan pasca sarjana.
Sedangkan untuk kuota SBMPT diambil sekitar 40 persen yakni sebanyak 2500 calon mahasiswa baru telah dinyatakan lolos. Dan kini masuk ketahap registrasi ulang.
Wakil Rektor (WR) 1 Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Agus Sjafari, mengatakan setelah jalur SBMPTN kini pihak Untirta kembali membuka pendaftaran melalui jalur mandiri.
Baca juga: Polresta Serang Kota Fasilitasi Restorative Justice Kasus Nikita Mirzani
"Untuk yang belum lolos masih ada jalur mandiri yang sudah mulai di buka sampai tanggal 27 juni 2022. Jadi masih ada peluang bagi yang belum lulus," katanya di Untirta, Jumat (24/6/2022).
Selain itu, Sjafari mengatakan bahawa untuk jurusan yang paling diminati setiap tahunnya berada di enam Prodi.
Diantaranya yakni, Kedokteran, Keperawatan, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, Manajemen dan Hukum.
"Jadi ini persaingannya lumayan ketat juga, jadi antaran pendaftar dengan kuota yang ada hampir lebih banyak pendaftar, jadi lumayan ketat persaingannya," katanya.
Hal ini, menurut Sjafari masih menjadi Prodi paling diminati, karena mungkin masyarakat melihat prospek dari Prodi tersebut yang sangat bangus.
"Jadi banyak orang milihnya prodi tersebut," katanya.
Sedangkan, untuk Prodi yang masih kurang diminati yakni berada di Perodi Seni Pertujukan dan Pendidikan Teknis Mesin.
Baca juga: Terungkap! Inilah Para Pengirim Karangan Bunga di Mapolresta Serang Kota Pasca-Nikmir Jadi Tersangka
"Prodi tersebut memang hingga kini masih kurang dimintai, ada kemungkinan masih awam juga dikalangan siswa maupun orang tua," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya menyampaikan ucapan selamat untuk mahasiswa yang sudah lolos. Serta berharap kepada mahasiswa yang lolos dapat mengikuti mekanisme yang sudah disampaikan dan mengikuti perkulihan dengan baik.
"Bagi mahasiswa yang belum lolos jangan berkecil hati, dan dapat mengikuti kembali melalui jalur mandiri," katanya.