Pemkot Cilegon

DLH Cilegon dan PT CAP Teken MoU Penuntasan Pengelolaan Sampah di Kota Baja

Editor: Abdul Rosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Tbk.

TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Tbk.

Penandatangan MoU dilakukan di ruang Rapat Asisten Daerah (Asda) Kota Cilegon yang melibatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Cilegon, Bank Sampah Digital (BSD) Kota Cilegon dan Bank Negara Indonesia (BNI) 46, Senin (5/12/2023).

Kepala DLH Kota Cilegon, Sabri mengatakan penandatangan MoU itu sebagai langkah untuk menuntaskan pengelolaan sampah di Kota Cilegon.

Baca juga: BPBD Kota Cilegon Siapkan Langkah Ini saat Hadapi Musim Hujan di Kota Baja

Hal itu dilakukan lantaran tengah berupaya melakukan terobosan dalam rangka menangani dan meminimalisir sampah di Kota Cilegon.

“Sebelumnya kami sudah membuat program Jerapah (Jemput Ragam Sampah) yang merupakan aplikasi pengolahan sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” kata Sabri kepada TribunBanten.com melalui keterangan tertulis.

Sabri berharap, kerjasama yang telah ditandatangani bersama PT CAP Tbk itu dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Cilegon.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Tbk.

“Saya mengharapkan dari hasil kerjasama ini akan menjadi bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Legal and External Affairs Director PT CAP Tbk Edi Rivai menilai bahwa sampah menjadi perhatian semua stakeholder.

Menurutnya, persoalan sampah ini merupakan hal yang menjadi perhatian seluruh stakeholders untuk bagaimana diolah sebagaimana seharusnya.

"Saya sangat berharap bukan hanya industri saja yang besar, industri nasional dan multi nasional tetapi juga lingkungan serta pengolahan sampah menjadi percontohan di Indonesia,” harapnya.

Berita Terkini