Kemenkes Ungkap Ada 60.296 Kasus DBD dengan 455 Kematian se-Indonesia di Periode Januari-April 2024

Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sepanjang 2024 tercatat ada 60.296 kasus demam berdarah dangue (DBD) di Indonesia.

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI mencatat, sepanjang 2024 awal ini, ada 60.296 kasus demam berdarah dangue (DBD) di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, tercatat angka kematian akibat DBD sebanyak 455.

Informasi terbaru kasus demam berdarah dangue (DBD) itu disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Baca juga: Naik 2 Kali dari 2023 Kasus DBD di Kota Tangerang Meledak Jadi 260 Orang pada Januari-Maret 2024

Ia mengatakan, angka tersebut tercatat hingga Minggu (7/4/2024).

"Jumlah kasus DBD ada 60.296 kasus. Jumlah Kematian DBD ada 455 kematian," kata Nadia dalam keterangannnya, Senin (8/4/2024).

 

 

Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah kasus DBD sebanyak 20.502 kasus dengan angka 162 kematian.

Berikut rincian kasus tertinggi beserta angka kematian berdasarkan kabupaten dan kota.

Lima kabupaten atau kota kasus DBD tertinggi:

1. Kabupaten Tangerang: 2.540 kasus

2. Kota Bandung: 1.741 kasus

3. Kabupaten Bandung Barat: 1.422 kasus

4. Kabupaten Lebak: 1.326 kasus

5. Kota Depok: 1.252 kasus

Baca juga: 140 Orang di Tangerang Terkena DBD pada Maret 2024, Angka Kenaikan Kasus Dua Kali Lipat

Lima Kabupaten/kota angka kematian DBD tertinggi:

1. Kabupaten Bandung: 25 kematian

2. Kabupaten Jepara: 21 kematian

3. Kabupaten Subang: 18 kematian

4. Kabupaten Kendal: 16 kematian

5. Kabupaten Bogor: 13 Kematian

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Catat Ada 60.296 Kasus DBD dengan 455 Kematian, 5 Wilayah Ini Jadi yang Tertinggi

Berita Terkini