TRIBUNBANTEN.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) fokus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sejak berdiri pada 14 Juli 2011, tercatat sudah ada sekitar 10 juta UMKM yang dikelola HPN.
Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Tyovan Ari Widagdo.
"Target HPN tentunya pemberdayaan UMKM itu adalah hal yang paling penting," kata dia dalam keterangannya pada Rabu (17/7/2024).
Baca juga: PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H pada Senin 8 Juli 2024
Pemberdayaan tidak hanya terhadap UMKM di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat daerah.
HPN bekerjasama dengan Metranet berupaya memberdayakan dan memberi kekuatan kepada UMKM untuk mengembangkan potensi.
"Anggota HPN di daerah bisa bersinergi dengan program-program bisnis," ujarnya.
Nantinya, HPN memberdayakan UMKM dengan cara mengedukasi, mengakselerasi dan menumbuhkan inovasi digital.
VP B2B Commerce Business Metranet, Doddi Herlambang, menambahkan upaya pemberdayaan itu dilakukan agar UMKM itu bisa ikut dalam que edukasi agar bisa naik kelas.
"Fokus pertama kami targetnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian nanti lanjut ke 15 daerah yang ada," tambahnya.