Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) akhirnya angkat suara terkait keluhan warga di Kota Cilegon yang merasa terdampak akibat aktivitas flaring yang dilakukan perusahaan tersebut.

Assistant Manager General Affair PT LCI, Mohamad Khalimi, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW setempat untuk melakukan inventarisasi terhadap seluruh keluhan masyarakat.

"Kami akan inventarisasi terlebih dahulu dampak dari aktivitas flaring ini," kata Khalimi kepada TribunBanten.com, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Ketua DPRD Kota Cilegon Minta PT LCI Berikan Kompensasi Bagi Warga Terdampak Aktivitas Flaring

Nelayan Terdampak: Laut Terang, Ikan Menjauh

Tak hanya dari warga, keluhan juga datang dari kelompok nelayan yang mengaku hasil tangkapannya berkurang. 

Mereka menyebut bahwa cahaya terang akibat flaring membuat kondisi laut berubah, sehingga mempengaruhi tangkapan ikan.

"Kita akan lakukan itu, supaya tepat dan terukur," ucapnya.

PT LCI Klaim Flaring Sudah Sesuai SOP

Khalimi menegaskan, langkah inventarisasi keluhan masyarakat dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memastikan, bahwa seluruh aktivitas flaring yang dilakukan telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Kami juga sangat memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat sekitar," tambahnya.

Ia menegaskan, temuan dampak dari aktivitas flaring ini sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah lanjutan yang terukur dan bertanggung jawab.

"Kami akan terus menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat untuk memastikan bahwa seluruh potensi dampak dapat ditangani secara tepat, cepat, terukur dan proporsional," pungkasnya.