TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Provinsi Banten segera memiliki transportasi massal modern berupa Mass Rapid Transit (MRT).
Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, jalur MRT akan dibangun dengan rute Balaraja-Kembangan yang terhubung langsung menuju Jakarta.
Kabar ini disampaikan usai pertemuan Gubernur Banten dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Bupati Serang Kantongi Nama Sekda Baru, Pelantikan Dijadwalkan Kamis 21 Agustus 2025
Pertemuan tersebut membahas persiapan pengembangan MRT fase 2 yang kini resmi menyentuh wilayah Banten.
Rute MRT Balaraja-Kembangan
Menurut Tuhiyat, jalur baru MRT ini akan menghubungkan Balaraja di Kabupaten Tangerang menuju Kembangan di Jakarta Barat.
Rute tersebut diproyeksikan menjadi koridor penting karena menghubungkan kawasan padat penduduk sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi di Banten dan Jakarta.
“Ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah dilakukan sebelumnya di Tangerang Selatan. Kami terus berkoordinasi terkait skema pembiayaan, titik stasiun, hingga tahapan teknis lain dalam pembangunan MRT Balaraja–Kembangan,” jelas Tuhiyat.
Ia menambahkan, meski persiapannya cukup kompleks, PT MRT Jakarta optimistis pembangunan bisa dipercepat sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Dukungan Gubernur Banten
Gubernur Andra Soni menegaskan, hadirnya MRT di Banten akan menjadi solusi transportasi sekaligus penggerak ekonomi baru.
“Banten berbatasan langsung dengan Jakarta. Banyak warga Banten yang bekerja di Ibu Kota, begitu juga sebaliknya. Kehadiran MRT akan memudahkan mobilitas harian masyarakat,” ujar Andra.
Selain mempermudah akses transportasi, Andra menilai keberadaan stasiun MRT di wilayah Banten akan memunculkan pusat-pusat ekonomi baru, serupa dengan pembangunan akses tol.
“Setiap stasiun transit berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Karena itu, perencanaan harus matang agar manfaatnya bisa maksimal, bukan serba mendadak,” tambahnya.
Manfaat MRT bagi Masyarakat Banten