BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banten: Waspadai Hujan Deras dan Angin Kencang

BMKG mengimbau warga Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di November 2025.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ilustrasi/Freefik
BMKG mengimbau warga Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Musim hujan sudah tiba di sebagian besar wilayah Banten, termasuk Tangsel, Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak.
  • BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, angin kencang, banjir, tanah longsor, dan hujan es.
  • Imbauan BMKG: segera masuk ruangan saat hujan deras, hindari berteduh di bawah pohon, dan jangan gunakan alat elektronik saat petir menyambar.

 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Memasuki bulan November 2025, masyarakat di Provinsi Banten diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Banten kini telah memasuki musim hujan, antara lain: 

Kota Tangerang Selatan (Tangsel)

Kota Tangerang

Kabupaten Tangerang bagian selatan

Kabupaten Serang bagian selatan

Kota Serang bagian selatan

Kabupaten Pandeglang

Sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak.

Baca juga: Fenomena Langka di Banten: Hujan Es Terjadi di Tangerang dan Tangsel, Ini Penjelasan BMKG

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem dapat menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologis.

Menurutnya, bencana seperti banjir, tanah longsor, hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, angin kencang, hingga hujan es, berpotensi terjadi selama periode musim hujan ini..

Oleh karena itu lanjut Hartanto, sebagai langkah antisipatif, pihaknya mengimbau masyarakat agar segera masuk ke dalam ruangan, apabila sedang terjadi hujan lebat yang diawali dari awan hitam disertai dengan angin kencang dan disertai es.

"Dalam kondisi tersebut, masyarakat sebaiknya segera masuk ke dalam ruangan, dan hindari berteduh di bawah pohon, serta hindari penggunaan elektronik," ujarnya kepada TribunBanten.com, Jumat (31/10/2025).

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved