DPUPR Sebut Tak Ada Proses Pembangunan Gedung Puspemkab Serang Tahun Ini, Berikut Penjelasannya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang untuk tahun ini tak ada pembangunan gedung, imbas adanya efesiensi anggaran. 

Meski begitu, DPUPR Kabupaten Serang sudah mempersiapkan gedung yang saat ini sudah proses penyelesaian dan bakal ditempati sebagai kantor Dukcapil. 

Kadis PUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi mengatakan, bahwa untuk tahun 2025 pihaknya belum bisa membangun gedung baru di Puspemkab.

Baca juga: Kondisi Terkini Keluarga Uya Kuya, Pasca Rumahnya Dijarah Massa pada Aksi Demo 30 Agustus 2025

Kendati demikian, kata Dia, pihaknya sedang menyelesaikan gedung yang akan diserahkan ke Kota Serang. 

"Untuk Puspemkab tahun ini memang belum bisa membangun satu gedung, tapi kita melakukan penyelesaian yang nanti akan diserahkan ke kota," ujar Yadi kepada TribunBanten.com, Kamis, (4/9/2025).

Yadi menjelaskan saat ini gedung yang sudah terbangun di Puspemkab sekitar sembilan gedung yakni di antaranya kantor Disnaker, DKPP, BKPSDM, Perijinan, Mall Pelayanan Publik, Diskoumperindag, Kominfo, Dinkes dan Kemenag. 

"Ada sembilan gedung yang sudah dibangun di beberapa OPD termasuk MPP," jelasnya.

Yadi mengatakan salah satu gedung yang akan rampung dan bakal ditempati untuk tahun ini yaitu Disdukcapil. 

"Salah satunya gedung yang sudah mau rampung selesai sedikit lagi tinggal dalemnya aja dan tinggal penyelesaian untuk tahun ini seperti kantor dukcapil," ujarnya.

Menurutnya, pada proses pembangunan tersebut tidak ada kendala apapun, Namun kata Yadi kegiatan saat ini hanya tahap penyelesaian dan memperbaiki gedung. 

"Untuk penganggaran kegiatan di kita kan ada efesiensi, sehingga kita bisa membangun cuma satu gedung tambahan lagi," ucapnya. 

Ia menegaskan, pihaknya saat ini hanya menyelesaikan ataupun melengkapi gedung yang sudah terbangun supaya bisa langsung terisi oleh dinas yang sudah disediakan dan ditentukan. 

"Ya sekarang kan yang akan mengisi kan kemarin itu kominfo dan Dukcapil nanti yang mau akan mengisi," pungkasnya.