Kasus Penipuan

Modus Penipuan Retas Nomor WhatsApp Kades, Wartawan di Serang-Banten Kena Tipu Rp 5 Juta

Nomor WhatsApp Kepala Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Suheli, diduga diretas oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
Nomor WhatsApp Kades Sindangheula Suhaeli kena retas, wartawan jadi korban penipuan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Nomor WhatsApp Kepala Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Suheli, diduga diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Dari nomor itu, pelaku menyebar pesan berisi permintaan pinjaman uang sebesar Rp 5 juta dengan dalih keperluan ponakan.

Pesan tersebut beredar pada Senin (15/9/2025) pagi, dalam narasinya, nomor Kades tersebut meminta uang sejumlah 5 juta Rupiah untuk transfer kepada ponakannya.

Baca juga: Penipuan Berkedok Transaksi Limbah Aluminium di Serang-Banten, Korban Tertipu hingga Rp 270 Juta

Adalah Andika Reza Pragusti (21), wartawan Media Banten Raya yang menjadi salah satu korbannya.

 “Assalamualaikum, boleh minta tolong? Ini lagi ada keperluan transfer keponakan 5 juta, m-banking lagi eror keblokir. Bisa bantu transfer dulu nanti sore diganti,” tulis pesan yang dikirim dari nomor Suheli.

Saat meliput kegiatan Bupati Serang di Pendopo sekitar pukul 10.00, Andika pu mentransfer uang sesuai permintaan dari nomor Kades Sindangheula Suheli. 

"Saya transfer jam sepuluh. Karena Pak Suheli orangnya baik, jadi saya percaya,” ujar Andika.

Tak lama setelah menerima uang, pelaku kembali meminta tambahan Rp5 juta dengan janji akan mengembalikan Rp11 juta.

Permintaan kedua itu membuat Andika heran.

Beruntung, saldo rekeningnya sudah habis. 

“Duitnya sudah nggak ada, kalau ada mungkin saya kirim lagi,” katanya.

Kecurigaannya terjawab setelah ia berbincang dengan rekan wartawan di Pemkab Serang.

Dari Camat Pabuaran, Andika mendapat kabar bahwa nomor Suheli memang diretas

"Langsung saya istighfar, Astagfirullah, ternyata saya tertipu,” ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved