Makan Bergizi Gratis

Wagub Banten Dimyati Kaget Soal SPPG Stop Sementara Penyaluran MBG, Akibat Tersendat Biaya dari BGN

Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Banten terpaksa menghentikan sementara penyaluran program Makanan Bergizi Gratis (MBG)

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
MBG - Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah saat diwawancarai di pendopo, Rabu (12/11/2025). 

Kendati demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola SPPG Umi Kaisar kaitan dengan masalah tersebut.

"Iya, saya juga sudah menanyakan hal itu. Alasannya dari pihak dapur, karena anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum turun," bebernya. 

"Kepala SPPG menyatakan dananya belum cair dari BGN. Sehingga hari ini, distribusi MBG dari dapur Umi Kaisar distop dulu," sambungnya. 

Sementara itu, Ketua satgas percepat Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, juga turut menanggapi terkait penyaluran MBG di sejumlah sekolah Kecamatan Menes Pandeglang, dihentikan sementara. 

Seperti diketahui, siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, tidak mendapat kiriman Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pada Selasa (11/11/2025). 

Alasan penyaluran MBG dihentikan sementara ke sejumlah sekolah, lantaran pihak SPPG atau dapur terkendala anggaran atau dana.

Orang nomor dua di Pandeglang itu mengatakan, bahwa pihak yayasan harus memiliki anggaran stanby atau dana talangan ketika ada kendala anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN). 

Badan Gizi Nasional adalah lembaga pemerintah yang dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan tugas pemenuhan gizi nasional.

Sehingga penyaluran MBG kepada para siswa masih bisa berjalan normal. 

"Pihak yayasan harus mempunyai stanby anggaran untuk menanggulangi terlebih dahulu, ketika ada kendala anggaran dari BGN. Supaya  program MBG tetap berjalan sebagaimana mestinya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/11/2025). 

Menurut Iing, pihak SPPG atau dapur harus mengawal dan memastikan penyalur MBG tersebut. 

"SPPG harus mengawal MBG dan memastikan semuanya, agar tidak ada kendala di lapangan," ujarnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved