Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Digelar di Kota Tangerang, Diikuti 520 Peserta dari 34 Provinsi

Kementerian Agama menyelenggarakan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025, di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (10/11/2025).

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Ahmad Haris
OMI 2025 - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i (ketiga dari kanan), Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Amien Suyitno (kedua dari kanan) Gubernur Banten Andra Soni (ketiga dari kiri) Walikota Tangerang Sachrudin (kedua dari kiri) dan Ketua Komisi VIII DPR RI (paling kiri) berfoto bersama saat gala diner Olimpiade Madrasah Indonesia, di Puspemkot Tangerang, Senin (10/11/2025) malam.  

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Agama menyelenggarakan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025, di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (10/11/2025).

Provinsi Banten menjadi tuan rumah dalam ajang kompetisi nasional, yang berlangsung mulai 10 November hingga 14 November 2025.

Ajang prestasi nasional bagi siswa madrasah ini diikuti 520 peserta dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Para peserta yang berlaga merupakan siswa-siswi terbaik hasil seleksi berjenjang dari tingkat madrasah, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Baca juga: Daftar 13 SMA Negeri Paling Berprestasi di Indonesia, Dua Sekolah ada di Provinsi Banten

Mereka akan berkompetisi dalam dua bidang, yaitu bidang sains dan bidang riset, yang mencakup jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 dibuka dengan gala diner yang digelar di Puspemkot Tangerang.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Amien Suyitno, Gubernur Banten Andra Soni, Walikota Tangerang Sachrudin, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten Amrullah, dan pejabat lainnya.

Wamenag RI Romo Syafi'i mengatakan, Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat jejaring antar madrasah, menumbuhkan budaya ilmiah dan religius, serta menunjukkan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi unggul, berprestasi, dan berdaya saing global.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan OMI Nasional di Banten.

"Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi untuk mengembangkan potensi siswa madrasah dari seluruh Indonesia,” ujar Wakil Menteri Agama.

"Dengan kerja sama antara Kementerian Agama dan pemerintah daerah, saya yakin OMI akan menjadi wadah inspiratif yang memperkuat citra madrasah sebagai lembaga pendidikan unggul dan berprestasi," tukasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved