Potret Rumah Reot Hacker Bjorka di Manado, Seorang Pemuda yang Tak Lulus SMK, Sehari-hari Jual Kue

Beginilah potret rumah reot hacker Bjorka yang ditangkap Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
RUMAH HACKER BJORKA - Tempat tinggal Wahyu Taha yang diduga Bjorka di Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025). Keluarga Wahyu masih tinggal di sana. 

Di sampingnya, ada rumah bercat biru yang ditinggali Wahyu ketika masih di Manado.

Rumah itu tampak tua dan terlihat sederhana.

Wahyu  sudah lama tak pulang ke Manado dan menghubungi keluarga.

"Kami keluarga sama sekali tidak tahu tentang kabar dia karena memang sudah pergi dari rumah lebih dari setahun lalu," ujar Nesa ketika ditemui, Jumat (3/10/2025).

Keluarga tak menyangka bahwa Wahyu memiliki keahlian khusus di bidang teknologi, meski sedikit banyak paham soal gawai dan media sosial.
Nesa juga membenarkan bahwa Wahyu tinggal bersama kekasihnya di Desa Totolan.

Risna mengenang keponakannya sebagai sosok yang penurut dan pintar.

Baca juga: Diterpa Isu Perceraian, Deddy Corbuzier Buka Suara : Semprot Pihak PA Jaksel Lewat Instagram

Anak Yatim Piatu  yang Jualan Makanan

 

Berdasarkan informasi Wahyu adalah seorang anak yatim piatu.

Ibunya meninggal pada 2014, sedangkan sang ayah baru kurang lebih 2 tahun lalu.

Wahyu sempat mengenyam pendidikan hingga Kelas XI di SMKN 3 Manado.

Kala itu, ia mengamblil jurusan tata boga.

Ia sendiri tak memiliki pekerjaan tetap, hanya kerap membantu Risna keliling berjualan makanan di Kawasan Megamas Manado.

Wahyu juga cukup pendiam namun sering nongkrong bersama teman-teman di kampungnya.

Waktu masih di Manado ia juga jarang pulang ke rumah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved