Profil Istri Bupati Purwakarta, Dini Yuliani, Meninggal Dunia Hari Ini karena Sakit
Sempat dirawat cukup lama karena berjuang melawan sakit, Diny mengembuskan napas terakhir di RSUD Bayu Asih Purwakarta
TRIBUNBANTEN.COM, PURWAKARTA-Warga Purwakarta, Jawa Barat, bersedih atas meninggalnya Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.
Dini Yuliani selama ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Sempat dirawat cukup lama karena berjuang melawan sakit, Diny mengembuskan napas terakhir di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Selasa (28/10/2025), sekitar pukul 03.30 WIB.
Dini Yuliani diketahui mengemban banyak amanah di Purwakarta.
Ia menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta hingga Ketua Tim Pembina POSYANDU Kabupaten Purwakarta Periode tahun 2025-2030.
Sebelumnya, Dini dikenal sebagai sosok pebisnis.
Ia pernah merintis bisnis minimarket dan kuliner di Purwakarta.
Dini juga pernah terjun di pemerintahan sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019–2024.
Dini bersama Saepul Bahri Binzein tinggal Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jabar.
Dini telah dimakamkan di TPU Kampung Genggereng, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, sekitar pukul 09.30 WIB.
Dini di Mata Suami
Sang suami, Saepul Bahri Binzein melihat istrinya sebagai sosok perempuan hebat dan teruji.
Saepul Bahri Binzein adalah Bupati Purwakarta terpilih periode 2025-2030. Ia berpasangan dengan wakilnya Abang Ijo Hapidin.
Pria yang akrab disapa Om Zein itu, juga merupakan akademisi dan pernah berprofesi sebagai dosen Ilmu Politik.
Bagi Binzein, setiap detik bersama almarhumah meninggalkan pesan mendalam yang tak akan pernah hilang.
"Beliau wanita yang hebat. Wanita yang teruji dalam kepemimpinan kita. Setiap hari, setiap detiknya merupakan pesan tersendiri," ujar Binzein di rumah duka di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Selasa (28/10/2025) siang.
Binzein menyebut, sang istri tetap menunjukkan ketegaran hingga akhir hayatnya.
Bukan hanya keteladanan, almarhumah juga meninggalkan wasiat untuk kebaikan umat.
Satu di antaranya, agar tradisi tadarus setiap Ramadan yang telah berlangsung 12 tahun di Purwakarta tetap dilanjutkan.
Bagi Binzein, kepergian sang pendamping hidup mengingatkannya pada kepastian hidup bahwa setiap manusia pada akhirnya akan kembali kepada Sang Pencipta.
"Hari ini mungkin istri saya. Besok mungkin anak saya, saya, atau tetangga. Semua itu sebentar saja. Kita lahir lalu akan meninggal dunia," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun jabar
| Hakim Kabulkkan Gugatan Cerat Bupati Purwakarta, Anne Ratna: Alhamdulillah Yah! |
|
|---|
| Dikabulkan Majelis Hakim, Bupati Purwakarta Anne Ratna dan Dedi Mulyadi Sah Bercerai |
|
|---|
| Tak Hadir di Sidang Gugatan Cerai, Anne Ratna Sebut Dedy Mulyadi Tak Profesional |
|
|---|
| Suaminya Disebut Langgar Syariat Islam-UU, Alasan Bupati Purwakarta Anne Gugat Cerai Dedi Mulyadi |
|
|---|
| SOSOK Anne Ratna, Bupati Purwakarta Gugat Cerai Anggota DPR Dedi Mulyadi dan Sepotong Kisah Cintanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.