Kisah di Balik Warseno Hancurkan Rumah, Teman Sering ke Rumah Ternyata Selingkuh dengan Istrinya

Warseno sengaja menghancurkan rumah tempat tinggal bersama keluarga selama ini, setelah mengetahui istrinya selingkuh

Editor: Wawan Perdana
Tangkap Layar Video Tribun Solo
Rumah di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tempat tinggal Warseno dan keluarga dihancurkan. Tindakan ini dilakukan setelah sang istri ketahuan selingkuh. 

TRIBUNBANTEN.COM, SRAGEN-Kisah Warseno (36 tahun), warga Karanganom, Sragen, Jawa Tengah, menghacurkan rumah, viral di media sosial.

Warseno sengaja menghancurkan rumah tempat tinggal bersama keluarga selama ini, setelah mengetahui istrinya selingkuh.

Warseno saat ini telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama, yang kini telah memasuki sidang kedua.

Bagaimana Awal Mula Perselingkuhan?

Betapa kagetnya Warseno setelah mengetahui, selama ini sang istri bernisial P (36 tahun), berselingkuh dengan orang yang sudah dianggap teman baiknya.

Pria selingkuhan istrinya berinisial H (46 tahun), teman baik Warseno sendiri.

Selama ini, H sering datang ke rumah dengan alasan berteman, hingga tak menimbulkan kecurigaan, bahkan dari keluarga Warseno.

Padahal, di balik kunjungan itu, diam-diam terjalin hubungan terlarang dengan istri Warseno.

Warseno mengaku sebenarnya sudah lama curiga dan sempat menyindir istrinya secara halus.

Namun, sang istri tak pernah mengakui. 

Hingga akhirnya, kebenaran terungkap melalui rekaman CCTV di rumah yang merekam kemesraan P dan H.

Dari rekaman CCTV, istrinya berselingkuh dengan pria lain di ruang tamu, tempat keluarga biasanya berkumpul.

Merasa dikhianati, Warseno pun memutuskan mengakhiri rumah tangga dan merobohkan rumah yang telah mereka tinggali selama 18 tahun.

Proses perobohan rumah dilakukan selama dua hari. 

Warseno bahkan menyewa alat berat dan dump truck dengan total biaya Rp2,8 juta per hari.

Baca juga: Suami di Sragen Hancurkan Rumah Tempat Istrinya Selingkuh, Sewa Alat Berat Jutaan Rupiah

Rumah Tinggal Kenangan

Rumah di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, ini dulunya menjadi saksi kehidupan keluarga kecil Warseno.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved