Polisi Benarkan Suami yang Bunuh Istri & Anak di Pandeglang Diduga Punya Utang, Judol Jadi Penyebab?

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kanit Reskrim Polsek Menes, Aiptu Aan Andriansyah membenarkan, bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi soal dugaan terduga pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya di Pandeglang punya utang kepada pihak perusahaan tempatnya bekerja. 

Seperti diketahui, seorang suami berinisial IQ (24) warga Kampung Sindangresmi diduga tega membunuh istrinya, IN (24) dan anaknya AK yang masih berusia 8 bulan.

Baca juga: INFO Lengkap soal Kasus Tragis di Pandeglang : Suami Bunuh Istri dan Anak, Diduga Karena Kalah Judol

Peristiwa yang diperkirakan terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekira pukul 03.00 WIB dini hari itu, diduga karena terduga pelaku punya utang karena persoalan judi online (Judol).

"Informasinya memang sempat dengar, uang apalah yang ke pakai, itu pun masih dugaan," ujarnya dalam sambungan telepon, Jumat (12/9/2025).

Aan mengaku akan menggali informasi tersebut, dalam rangka menjawab pertanyaan publik. 

"Kita juga masih cari informasi A1 nya. Artinya masih belum ada motif yang jelas gitu," ujarnya. 

Pihak kepolisian juga akan memanggil pihak perusahaan ekspedisi dalam waktu dekat dalam rangka meminta keterangan. 

"Pemeriksaan pihak perusahaan perkiraan Minggu-minggu ini, secepatnya sih," katanya. 

"Kalau memang benar, sangat di sayangkan almarhum berbuat seperti itu kepada istri dan anaknya," sambungnya. 

Selain itu, tambah Aan, terduga almarhum sudah dibawa ke rumah orang tuanya, setelah dinyatakan meninggal dunia di RS Aulia Menes Pandeglang. 

"Setelah meninggal dunia, almarhum sudah dibawa pulang kerumahnya," katanya. 

"Tapi belum tahu kalau sudah dimakamkan atau belum nya," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Suami di Menes-Pandeglang Diduga Bunuh Istri dan Anaknya

Dugaan Judi Online

Dalam kasus pembunuhan tersebut, rekan kerja terduga pelaku mengungkap fakta adanya dugaan soal judi online (Judol) yang dilakukan IQ.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, IQ diduga memiliki utang kepada perusahaan ekspedisi JNT, tempatnya bekerja.

Jumlah utang IQ kepada perusahaan tersebut mencapai Rp11 juta.

Uang itu diduga digunakan oleh terduga pelaku untuk bermain judi online atau slot.

“Iya, uang setoran dipake slot, utang ke perusahaan Rp11 juta,” ungkap rekan IQ yang enggan disebutkan namanya, dalam pesan singkat yang diterima TribunBanten.com.

Pelaku Diduga Mengakhiri Hidupnya Sendiri

Terduga pelaku yakni IQ diduga mencoba mengakhiri hidup setelah membunuh istri dan anaknya.

Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robert Sangkala mengatakan, saat ditemukan, IQ masih dalam kondisi hidup namun dalam kondisi kritis.

Warga kemudian membawanya ke RSUD Aulia Pandeglang.

Namun sekira pukul 11.45 WIB, terduga pelaku dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

“Posisi korban ibu terlentang bersama anaknya yang sudah meninggal. Terduga pelaku juga berlumuran darah dengan luka sayatan di tangan dan leher akibat upaya mengakhiri hidup,” ungkap Robert.

Warga sempat menolong karena pelaku sempat terlihat masih hidup dan membawanya ke RS Menes, Pandeglang.

Saat ini wartawan TribunBanten.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak keluarga almarhum terduga pelaku. 

Kontak Bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/