Penggunaan Bahasa Daerah Merosot 10 Persen, Kantor Bahasa Banten Soroti Sikap Generasi Muda
Berdasarkan survei BPS pengguna bahasa daerah di Provinsi Banten, mengalami penurunan selama sepuluh tahun terkahir sebanyak 10 persen.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) pengguna bahasa daerah di Provinsi Banten, mengalami penurunan selama sepuluh tahun terkahir sebanyak 10 persen.
Mayoritas berasal dari kalangan generasi muda.
Demikian itu disampaikan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari.
"Jadi sepuluh tahun terkahir ini jumlah penutur bahasa daerah ada penurunan 10 persen, terutama dikalangan generasi muda," ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Baca juga: FTBI Banten 2025 Resmi Ditutup, Devyanti : Bahasa Daerah Terancam Punah Jika Tak Dilestarikan
Devyanti mengungkapkan, faktor yang mempengaruhi penurunan bahasa daerah berawal dari sikap masyarakat itu sendiri.
Terlebih ada anggapan bahwa bahasa daerah itu kurang keren dan gengsi saat menggunakan bahasa daerah nya.
Lebih lanjut, dikalangan keluarga muda sangat jarang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pertama ibunya.
"Jadi masyarakatnya kurang memiliki sifat positif terhadap bahasa daerah. Karena ada anggapan kurang keren, dan mereka gengsi," katanya.
Pada saat ditanya, apakah sudah ada Muatan Lokal (Mulok) pembelajaran bahasa daerah di sekolah Banten?
Devyanti mengatakan, bahwa belum semua Kabupaten dan Kota di Banten yang memiliki Mulok bahasa daerah.
Namun, dirinya juga beberapa Mulok bahasa daerah bisa masuk ke dalam kurikulum pembelajaran.
"Jadi ada beberapa Kabupaten dan Kota yang Mulok nya bukan bahasa daerah. Makanya kami sangat berharap Mulok ini masih kurikulum, supaya ketika anak-anak ingin belajar bahasa daerah masuk kurikulum," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Kepala-Kantor-Bahasa-Provinsi-Banten-Devyanti-Asmalasarie.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.