Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Latihan Soal TKA SMA/MA/SMK 2025 Bahasa Indonesia: Gagasan Utama pada Paragraf

Bagi peserta TKA jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat, berikut ini contoh soal Bahasa Indonesia untuk bahan belajar.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Siswa SMKN 1 Jakarta, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lab Komputer SMKN 1 Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019). Bagi peserta TKA jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat yang akan mengikuti tes Gelombang 1 dan 2, berikut ini contoh soal Bahasa Indonesia untuk bahan belajar. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini latihan soal TKA jenjang SMA/MA/SMK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah kegiatan pengukuran capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu.

Pelaksanaan TKA bertujuan untuk memperoleh informasi capaian akademik murid yang terstandar untuk keperluan seleksi akademik, menjamin penyetaraan hasil belajar, serta mendorong peningkatan penjaminan mutu pendidikan.

Bagi peserta TKA jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat yang akan mengikuti tes Gelombang 1 dan 2, berikut ini contoh soal Bahasa Indonesia untuk bahan belajar.

Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia TKA SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat 2025

Teks untuk soal nomor 1 s.d. 4

Lautan mengalami ancaman pemanasan dan menjadi semakin asam karena kita terus memompa lebih banyak CO2 ke atmosfer. Selain itu, lautan juga menghadapi ancaman lain dari manusia, yakni penggunaan plastik. Kehidupan modern saat ini didominasi oleh kemasan makanan berbahan plastik yang diolah dengan teknologi tinggi dan digunakan setiap hari oleh masyarakat. Dalam sebuah laporan telah disebutkan bahwa pada tahun 2050 sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan apabila kecenderungan ini terus berlanjut. Hal tersebut merupakan sebuah ancaman besar.

Dibutuhkan tindakan skala besar untuk berpindah dari kecenderungan tersebut mengingat banyak pihak yang terlibat dalam bidang pekerjaan ini. Masyarakat sektor swasta dan masyarakat sipil perlu mobilisasi untuk menangkap peluang ekonomi lain di luar dari pengelolaan plastik.

Solusi tersebut tidak mudah. Fakta bahwa harga minyak yang rendah mengakibatkan biaya yang dibutuhkan untuk daur ulang plastik jauh lebih mahal daripada memproduksi yang baru. Kondisi lain yang menunjukkan ekonomi di negara berkembang tumbuh lebih besar menjadikan penggunaan plastik juga meningkat. Solusi yang dibutuhkan adalah cara kita menggunakan plastik. Misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan atau menggunakannya kembali sebanyak yang kita bisa.

Produsen plastik juga dapat membantu dalam pengelolaan plastik, seperti memproduksi barang-barang plastik yang dapat digunakan kembali atau beralih ke plastik yang dapat dijadikan kompos. Solusi apa pun akan membawa perubahan besar dalam cara menggunakan produk yang terbuat dari plastik.

1. Makna istilah mobilisasi pada paragraf kedua teks tersebut adalah ....

A. bergerak bersama

B. melangkah cepat

C. beradu cepat

D. mengatur bersama

E. berpikir bersama

Kunci jawaban: A. bergerak bersama

2. Apa gagasan utama yang disampaikan pada paragraf pertama teks tersebut?

A. Ancaman plastik terhadap lautan.

B. Efek dari pemanasan laut.

C. Kadar tingkat keasaman laut.

D. Pemompaan CO2 ke atmosfer.

E. Ancaman bagi negara berkembang.

Kunci jawaban: A. Ancaman plastik terhadap lautan.

3. Mengapa lautan menghadapi ancaman pada 2050?

A. Sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan.

B. Lautan akan terus mengalami pemanasan dan semakin asam.

C. Manusia terus memompa lebih banyak CO2 ke atmosfer.

D. Jumlah ikan yang terancam punah semakin banyak.

E. Penggunaan plastik terus meningkat dan tidak dikelola dengan baik

Kunci jawaban: A. Sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan, E. Penggunaan plastik terus meningkat dan tidak dikelola dengan baik

Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Soal TKA SMA/MA/SMK 2025 Matematika: Sistem Pertidaksamaan Linear

Dikutip dari situs resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbud, TKA dapat diikuti oleh murid kelas 6, 9 dan 12 jalur Pendidikan Formal, Pendidikan Nonformal, dan Pendidikan Informal yang terdaftar dalam sistem basis data yang dikelola oleh Kementerian.

Murid berkebutuhan khusus dapat mengikuti TKA selama tidak memiliki hambatan intelektual.

Hasil TKA ini dapat digunakan untuk melengkapi syarat seleksi penerimaan murid baru jalur prestasi, atau menjadi pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru pada jenjang pendidikan tinggi.

Mata uji TKA untuk SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat terdiri atas Bahasa Indonesia dan Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan.

TKA Matematika mengukur kemampuan murid dalam memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah (problem solving).

Pelaksanaan TKA jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat Gelombang 1 akan dilaksanakan pada 3-4 November 2025, sedangkan Gelombang 2 dijadwalkan pada 5-6 November 2025.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar peserta didik. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved