Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka, Empat Hal dalam Menerapkan Prinsip-prinsip Tawakal!

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! 4. Sebutkan empat hal dalam menerapkan prinsip-prinsip tawakal!

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TribunBanten.com/Mildaniati
Pelajar SMAN 4 Kota Serang niat menunggu kedatangan Presiden RI, Jokowi ke sekolahnya, Selasa (21/9/2021). Berikut ini pembahasan kunci jawaban Penilaian Pengetahuan Uraian soal nomor 4 tentang empat hal dalam menerapkan prinsip prinsip tawakal. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini pembahasan kunci jawaban Penilaian Pengetahuan Uraian soal nomor 4 tentang empat hal dalam menerapkan prinsip prinsip tawakal.

Soal dan kunci jawaban tersebut terdapat dalam BAB 1 Sabar Dalam Menghadapi Musibah dan Ujian, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka halaman 37.

Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka halaman 37

2. Penilaian Pengetahuan

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

4. Sebutkan empat hal dalam menerapkan prinsip-prinsip tawakal!

Kunci Jawaban

4. Empat prinsip tawakal:

Pertama, tetap merasa yakin atau optimistis bahwa akan datangmpertolongan Allah kepada kita.

Kedua, segera mengucapkan "innaa lillaahi wainnaa ilaihi rajiuun" setiap kali mendapat musibah.

Ketiga, bertawakal kepada Allah.

Keempat Tawakal menjadi salah satu syarat bagi seseorang mendapat pertolongan Allah.

Pembahasan

Tawakal artinya menyandarkan diri hanya kepada Allah Swt. tatkala menghadapi musibah, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang serta tetap berusaha semaksimal mungkin sehingga tidak merasa sedih dan kecewa terhadap apa pun keputusan yang diberikan-Nya.

Hal-hal yang wajib kita lakukan saat bertawakal:

a) Hindari menyandarkan hati kepada selain Allah. Jika kita menyandarkan hati kepada selain Allah saat menghadapi satu masalah atau musibah, pertolongan Allah akan semakin jauh dari kita.

b) Hindari melakukan ikhtiar dengan mudarat yang lebih besar dari pada manfaat. Misalnya, ketika kita sebagai anak memiliki masalah dengan saudara kita, dan padahal kita sudah berupaya berbuat baik kepadanya tapi ditolaknya, maka alangkah baiknya kita bermunajat kepada Allah agar dilunakkan hatinya. Bukan malah mencari pelarian dengan curhat persoalan keluarga kita di media sosial yang menyebabkan persoalan kita diketahui oleh masyarakat umum.

c) Saat bertawakal, kita wajib berserah diri sepenuh hati kepada Allah dari awal hingga berakhirnya urusan. Dengan berserah diri kepada Allah, kita akan menjadi tenang dan dapat menerima apa pun hasil ikhtiar dengan lapang dada.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 36: Pengertian Istilah Musibah, Ujian, Tawakal

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Penulis: Rohmat Chozin, Untoro

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunBanten.com/Vega)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved