Ditinggal Pergi Sang Istri saat Putrinya Masih Usia 4 Bulan, Mongol Stres Terpaksa Beli ASI di RSCM

TRIBUNBANTEN.COM - Artis stand up komedian Indonesia, atau Komika Mongol Stres, membagikan kisah hidupnya dalam membesarkan putri semata wayangnya.

Komika Mongol Stres ternyata membesarkan anaknya sejak berusia 4 bulan seorang diri.

Ia membesarkan sang anak sendirian, karena sang istri meninggalkannya ketika buah hati mereka masih membutuhkan Air Susu Ibu.

Baca juga: Terkuak Motif Pria Tabrakan Diri ke KRL di Kebayoran Jakarta: Depresi Ditinggal Istri 10 Tahun

Mongol pun terpaksa mencari ASI ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM, agar tumbuh kembang putrinya tetap maksimal tanpa kehadiran sang ibu.

“Setiap hari saya beli ASI di RSCM, bawa termos, terus kasih Rp150 ribu ke ibu yang menyusui,” ungkap Mongol dalam wawancara di YouTube Ngobrol Asix.

Masih Hidup Sendiri

Meski kini dikenal sukses, Mongol mengaku belum menikah lagi.

Ia menjelaskan, bahwa alasannya bukan karena enggan, melainkan karena aturan agamanya.

“Maunya sih begitu (menikah lagi),” ucap Mongol dikutip dari YouTube Rhoma Irama Official, Senin (22/9/2025). “Tapi agama Mongol melarang menikah dua kali.”

Menurutnya, aturan keyakinan yang ia anut menyebut seseorang hanya bisa menikah kembali bila berstatus cerai mati.

Karena mantan istrinya masih hidup, Mongol menyebut dirinya tidak bisa melangsungkan pernikahan baru.

“Kalau dia belum meninggal, kita belum bisa menikah. Jadi serahkan saja pada Tuhan dalam doamu,” tuturnya.

Berhati-hati dengan Perempuan

Selain faktor keyakinan, Mongol juga lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan.

Ia tidak ingin menyakiti perempuan, apalagi dirinya memiliki seorang putri yang kini beranjak dewasa.

“Alhamdulillah saya berjalan di jalur positif,” katanya. “Anakku perempuan, jadi jangan sampai saya melukai hati seorang wanita.”

Meski melewati masa lalu yang berat, Mongol kini memilih menikmati kehidupannya tanpa banyak target.

“Sekarang Mongol lebih menikmati flow, sudah enggak ada lagi cita-cita atau target apa pun,” ujarnya.

Bagi Mongol, pengalaman pahit membeli ASI untuk anaknya di RS Cipto menjadi pengingat perjuangan sekaligus alasan utama mengapa ia lebih fokus membesarkan putrinya dibanding memikirkan pernikahan baru.

Sumber: Kompas.com