Siswa SMP Tangsel Dibully
KPAI Dorong Kasus Perundungan di SMPN 19 Tangsel Diproses Secara Hukum
Komisioner KPAI, Diyah Puspitasari mengatakan, proses hukum dapat menyingkap tabir di balik kasus perundungan yang dialami korban
Penulis: Ade Feri | Editor: Wawan Perdana
Tribunbanten.com/ Ade Feri
Komisioner KPAI, Diyah Puspitasari saat dijumpai di Polres Tangsel, Selasa (11/11/2025). KPAI mendorong agar dugaan kasus perundungan atau bullying di SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diproses secara hukum.
Dikabarkan sebelumnya, seorang siswa SMP Negeri 19 Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial MH (13) diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sekelasnya.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala, dan kini dalam kondisi perawatan di rumah sakit.
Menurut keterangan keluarga, korban yang masih duduk di kelas 1 SMP itu dipukul menggunakan kursi besi oleh pelaku yang merupakan teman sekelasnya di dalam lingkungan sekolah.
Sepupu korban RF (29 tahun) menjelaskan, insiden kekerasan itu terjadi pada 20 Oktober 2025.
Berita Terkait: #Siswa SMP Tangsel Dibully
| Cerita Pilu Ibu Siswa SMPN 19 Tangsel, Anaknya Jadi Korban Bullying Sejak MPLS |
|
|---|
| Korban Rabun dan Tak Bisa Berjalan, Kepala SMP Negeri 19 Tangsel : Dimediasi, Kami Anggap Selesai |
|
|---|
| Soal Bullying di SMPN 19 Tangsel, Dindikbud : Keluarga Terduga Pelaku Siap Bantu Biaya Pengobatan |
|
|---|
| Siswa SMP di Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying, Keluarga Desak Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah |
|
|---|
| Diduga Jadi Korban Bully, Siswa SMP di Tangsel Alami Lumpuh hingga Rabun, Kini Kritis di Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Komisioner-KPAI-Diyah-Puspitasari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.