Kondisi Terkini Korban Dugaan Bullying di SMPN 19 Tangsel, Masih Dirawat di Ruang ICU

Seorang siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan inisial MH (13) diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sekelasnya.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Google Maps
Seorang siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan inisial MH (13) diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sekelasnya. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Seorang siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan inisial MH (13) diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sekelasnya.

Peristiwa itu terjadi pada 20 Oktober 2025 lalu, saat jam istirahat berlangsung.

Namun meski sudah lebih dari dua pekan menjalani perawatan intensif di rumah sakit, hingga saat ini korban belum menunjukkan perkembangan signifikan terkait kesehatannya.

Hal itu diungkapkan oleh kakak sepupu korban, Rizki Fauzi (29), kepada TribunBanten.com, pada Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Cerita Pilu Ibu Siswa SMPN 19 Tangsel, Anaknya Jadi Korban Bullying Sejak MPLS

Baca juga: Jaksa Gadungan Tipu Warga Rp310 Juta di Pamulang Tangsel, Ditemukan Senjata Api Saat Ditangkap

"Adik saya masih dalam perawatan dokter, masih di ruang ICU," ujarnya, sembari menambahkan stiker sedih.

Ia menambahkan, korban yang diduga mengalami kekerasan benda tumpul pada bagian kepala itu, hingga saat ini masih terbaring lemas di ruangan ICU rumah sakit.

"Alhamdulillah masih sadar, cuma dia lemas ga mau makan dan cuma bisa tiduran," kata Rizki.

"Dan kalau diagnosis lainnya dari rumah sakit belum ada, cuma yang pasti matanya rabun. Mungkin karena pukulan itu syaraf matanya kena," jelasnya.

Mengenai biaya pengobatan, lanjut Rizki, korban mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Pas awal di klinik itu belum jadi BPJS nya, tapi semenjak dirujuk ke RS Fatmawati alhamdulillah sudah di cover BPJS," terangnya.

Ditanya soal dorongan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), untuk membawa kasus iti ke ranah hukum, Rizki menjawab sepenuhnya diserahkan ke pihak KPAI.

"Kami pihak keluarga lagi fokus dulu untuk kesehatan korban," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved