Virus Corona
Tegal Lakukan Lockdown Pertama di Indonesia, Tasikmalaya Menyusul, Bagaimana Jakarta dan Banten ?
Setelah Kota Tegal, kini giliran Tasikmalaya yang akan menerapkan local lockdown terhitung 31 Maret nanti. Bagaimana dengan Ibukota DKI Jakarta ?
Malahan, 61 dari 603 pasien positif merupakan tenaga medis yang ikut terpapar virus asal Wuhan, China itu.
"Semua parameter ada, semuanya sedang dibahas. Tapi nanti finalnya, kalau sudah final baru diumumkan," ungkap Anies.
Banten
Sementara itu, Pemprov Banten kini mempertimbangkan untuk menerapkan status lockdown di provinsi paling barat Pulau Jawa tersebut. Namun Gubernur Banten Wahidin Halim mengakui keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan.
Menurut Wahidin Halim, jika lockdown diterapkan, banyak pertimbangan yang tentunya bisa mengganggu banyak aspek, seperti kegiatan sosial ekonomi.
• Virus Corona alias Covid-19 Begitu Menakutkan, Seperti Ini Penampakannya: Ada Mahkota & Berduri
Wahidin mencontohkan, aktivitas Kabupaten Lebak yang kerap bepergian ke daerah Jakarta menggunakan KRL akan terhenti. Begitu pula masyarakat di wilayah Tangerang yang bekerja di Jakarta, maka tidak bisa masuk kerja di kantornya.
"Karena potensi sektor ekonomi kita terkoneksi antara satu daerah dengan daerah lain. Kayak Lebak itu kan, mobilisasinya ke Jakarta. Aktivitas sosial masyarakat Banten dari Jakarta juga sebaliknya pulang ke Banten."
Ia melanjutkan, jika nanti lockdown diterapkan, maka membutuhkan kesiapsiagaan personel TNI/Polri hingga tenaga medis untuk menjaga keamanan lingkungan, perkantoran, hingga jalur keluar masuk suatu daerah.
Hingga Sabtu (28/3/2020), jumlah kasus positif Corona di Banten mencapai 104 dan meninggal sebanyak 4 orang.
DKI Jakarta menjadi nomor satu. Jumlah kasus positif Corona sebanyak 627 orang dan 62 orang meninggal dunia.
(TribunBanten/Tribunnews/Kompas.com)