Mengkhawatirkan, Ribuan Penjual Klorokuin Ilegal Bertebaran di Internet
Itu harus menjadi perhatian masyarakat untuk tidak membeli obat klorokuin di jalur ilegal
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ada 5.600 link iklan obat klorokuin ilegal berseliweran dan dijual secara online.
Seperti diketahui, obat klorokuin diyakini bisa mengobati penderita Covid-19.
Obat keras yang semula untuk mengobati malaria dan harus dengan resep dokter itu diperjualbelikan bebas secara online.
Kepala BPOM Penny Lukito meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghapus ribuan iklan itu karena sudah melanggar dan mengkhawatirkan.
"Itu harus menjadi perhatian masyarakat untuk tidak membeli obat Klorokuin di jalur ilegal," kata Penny saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Penny mengaku BPOM sudah berkoordinasi dengan para pemilik market place, tempat penjualan obat-obat online ini.
"Dan juga berkoordinasi dengan Kominfo untuk takedown," ucap Penny.
Dia menegaskan obat klorokuin merupakan obat yang keras di mana penggunaannya harus dengan resep atau pengawasan dokter.
"Seperti diketahui bahwa obat untuk Covid-19, klorokuin dikategorikan sebagai obat keras. Artinya tidak boleh diedarkan digunakan tanpa pengawasan dokter," kata Penny.
Selain melakukan pengawasan, BPOM juga membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona dengan mempermudah perizinan masuknya bahan baku obat Covid-19.
BPOM bahkan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mendatangkan bahan baku obat tersebut dari luar negeri.
Obat herbal untuk meningkatan imun juga mendapatkan kemudahan perizinan dari BPOM demi mencegah penularan corona.
BPOM juga mendukung percepatan perizinan uji klinik terhadap obat, termasuk obat herbal yang akan digunakan untuk meningkatkan sistem imun.
Badan kesehatan dunia, WHO, memasukkan Indonesia sebagai satu di antara negara untuk uji klinik obat.
"Kemudian untuk dukungan sumber daya, dukungan percepatan perizinan uji klinik. Ada beberapa obat dan juga obat herbal sebagai upaya pencegahan meningkatkan sistem imun kita. Ada beberapa obat herbal yang juga kami izinkan dalam bentuk pemakaian dalam emergency sehingga itu membutuhkan percepatan, juga kami lakukan uji klinik dengan cepat," ujarnya.
Diketahui, pemerintah tengah memesan 2 juta obat flu avigan dan 3 juta klorokuin ke negara lain untuk membantu penyembuhan penderita Covid-19 di Indonesia.
Avigan dan klorokuin diyakinii sejumlah negara telah efektif mempercepat penyembuhan pasien corona, termasuk di Cina yang diduga menjadi negara awal munculnya virus mematikan itu. (tribunnetwork/fah/coz)