TNI dan Polri bentrok

3 Polisi Tewas, Pangdam Cendrawasih Minta Maaf, Danrem Tarik Pasukan

Saya sesalkan kejadian ini, Saya bertanggung jawab karena satgas ini merupakan bagian dari saya.

Editor: Abdul Qodir
Dok. Humas Polda Papua
Anggota TNI dan Polri melaksanakan upacara pelepasan jenazah anggota Polres Mamberamo Raya di RS Bhayangkara Polda Papua, Jayapura, Senin (13/4/2020). Tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas setelah terlibat bentrok dengan anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi. 

"Kami harus sampaikan hal-hal yang menjadi sangat prihatin, kenapa di tengah hari besar umat Kristiani yaitu Hari Paskah sampai bisa terjadi hal seperti ini. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, apa yang sudah terjadi biar terjadi kita hadapi proses ke depan," imbuhnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto SIP salam komando dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Azis MSi, usai dilantik oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo di Istana Negara, Jumat Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Panglima TNI Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto SIP salam komando dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Azis MSi, usai dilantik oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo di Istana Negara, Jumat Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). ((Presidential Palace/Agus Suparto))

Jenderal bintang dua ini meminta seluruh anggota kepolisian di Mamberamo Raya agar ‎tetap bertugas seperti biasa untuk melayani masyarakat. 

Dia juga minta anggota Polres Mamberamo Raya dan brimob setempat untuk menjalin sinergitas dan kerjasama yang baik dengan setiap institusi yang ada.

Tiga anggota Polres Mamberamo Raya, Papua, tewas tertembak setelah terlibat bentrok dengan anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi.

Tiga korban meninggal adalah Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias Dibangga.

Jenazah ketiganya sudah diterbangkan ke Merauke pada Senin (13/4/2020) pagi, untuk segera dimakamkan.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Net)

Selain korban jiwa, dua anggota Polres Mamberamo Raya juga mengalami luka tembak.

Baik pihak Polda Papua maupun Kodam Cendrawasih menyatakan dugaan awal bentrok yang mengakibatkan korban jiwa karena kesalahpahaman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrok oknum kelompok anggota TNI dan Polri ini dipicu pengeroyokan terhadap Bripda Petrus Douw pada Sabtu dan berlanjut hingga Minggu dini hari.

Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw, Sabtu (11/4/2020) sempat mengunjungi korban pengeroyokan tersebut.

Kapolres berpesan agar korban tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan karena pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim 1712 Sarmi, Pabung Mamberamo Raya dan Komandan Pos 755/20/3-Kostrad, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Namun ternyata, sejumlah rekan korban dari Polres Mamberamo Raya mendatan gi Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad di Jalan Pemda I, tanpa sepengetahuan Kapolres dan para perwira lain.

Mereka mempertanyakan pengeroyokan terhadap rekan mereka, Bripda Petrus Douw.

Seketika, keributan tak terelekkan dan beberapa oknum TNI melepaskan tembakan.

Ketiga jenazah korban telah diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halaman di Merauke, Papua.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved