Virus Corona di Banten
Menteri Desa: Banten Paling Rendah dalam Penyaluran BLT Dana Desa, Baru 5 Desa yang Disalurkan
Provinsi Banten menjadi daerah yang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa paling rendah dibanding provinsi lain di Indonesia.
TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang giat-giatnya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19
Pendistribusian BLT dilakukan seluruh aparat pemerintah dari pusat hingga daerah.
Data terkini, Provinsi Banten menjadi daerah yang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa paling rendah dibanding provinsi lain di Indonesia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan baru lima desa yang mendapatkan penyaluran BLT Dana Desa di Banten.
• Viral Video Tokoh Agama Dipukuli Anggota Ormas Hingga Terjungkal, Begini Nasib Pelakunya Kini
Padahal, pelaksanaan musyawarah desa untuk menentukan calon penerima manfaat sudah cukup banyak.
"Yang penyaluran BLT Dana Desanya paling rendah adalah Provinsi Banten, Banten ini baru lima desa. Padahal Musdes-nya banyak hampir 50 persen," ujar Abdul Halim saat konferensi pers virtual, Senin (18/5/2020
Provinsi lain yang masih rendah dalam penyaluran BLT Dana Desa adalah Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Aceh.
Sementara Provinsi yang penyaluran BLT Dana Desanya paling tinggi adalah Bangka Belitung.
Bahkan pelaksanaan Musdes dan penyaluran di provinsi ini hampir mencapai 100 persen.
"Provinsi dengan penyakuran presentase BLT Dana Desa yang sudah hampir seluruh desa cair adalah Bangka belitung," ungkap Abdul Halim.
Provinsi lain yang penyalurannya cukup besar adalah Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.
Sejauh ini, sekitar 24 persen dari total desa yang ada di tanah air telah menerima BLT Dana Desa.
• Kabar Gembira dari LSI Denny JA: Bulan Juni, Indonesia Sudah Bisa Buka Aktifitas Warga & Ekonomi
Gubernur Banten
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat terdampak Covid-19 melalui bank-bank penyalur.
"Saya mengingatkan agar proses penyaluran yang dijalankan harus dapat menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 semakin meluas di Banten." ujar Gubernur Banten, Wahidin Halim melalui siaran tertulisnya, Sabtu (16/5/2020).