Virus Corona
Update 23 Mei: Warga Terjangkit Corona Sehari Tambah 949 Orang, Total 21.745 Orang
Penambahan pasien positif corona sebanyak 949 orang dalam sehari terbilang sangat tinggi. Hal itu menunjukkan penularan virus corona masih terjadi
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Abdul Qodir
* Sebaran Covid-19 di 34 Provinsi
TRIBUNBANTEN.COM - Jumlah warga yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Per Sabtu 23 Mei 2020, pasien corona kembali meningkat tajam sebanyak 949 orang dalam sehari terakhir sehingga total saat menjadi 21.745 orang.
Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (23/5/2020).
"Konfirmasi Covid-19 yang positif naik sebanyak 949 orang, sehingga totalnya menjadi 21.745 orang," ujar Yurianto.
Menurut Yurianto, penambahan pasien positif corona sebanyak 949 orang dalam sehari terbilang sangat tinggi.
Hal itu menunjukkan penularan virus corona masih terjadi.
"Penularan masih banyak terjadi," ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada lima provinsi yang mempunyai angka kasus positif terbanyak.
Yakni, DKI Jakarta dengan jumlah pasien positif corona 6.515 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 3.595 orang, Jawa Barat 2.045 orang, Jawa Tengah 1.288 orang, dan Sulawesi Selatan 1.264 orang.
Yurianto juga menyampaikan jumlah pasien corona meninggal bertambah 25 orang. Total 1.351 orang pasien meninggal akibat virus corona.
Lima provinsi dengan angka kasus kematian pasien corona tertinggi ada di DKI Jakarta dengan kasus kematian 501 orang, Jawa Timur 271 orang, Jawa Barat 127 orang, Jawa Tengah 70 orang dan Banten 66 orang.
Sementara itu, jumlah pasien corona yang sembuh per Sabtu 23 Mei 2020 bertambah 192 orang, sehingga total ada 5.249 orang pasien Covid-19 yang sembuh.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Sebaran kasus pasien corona sembuh berasal dari 34 provinsi di Tanah Air.
DKI Jakarta tertinggi yakni 1.564 orang, kemudian Jawa Barat 471 orang, Jawa Timur sebanyak 426 orang, Sulawesi Selatan 423 orang, Bali 287 orang, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 5.249 orang.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 239.740 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 69 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 39 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 149 lab. Secara keseluruhan, 176.035 orang telah diperiksa dan hasilnya 21.745 positif dan 154.290 negatif.
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP yang masih dipantau ada sebanyak 49.958 orang dan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP yang masih diawasi ada 11.495 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Tanah Air.
Berikut sebaran pasien positif corona di 34 provinsi di Indonesia per Sabtu 23 Mei 2020:
1. Aceh 19 orang
2. Bali 388 orang
3. Banten 768 orang
4. Bangka Belitung 39 orang
5. Bengkulu 69 orang
6. Yogyakarta 225 orang
7. DKI Jakarta 6.515 orang
8. Jambi 91 orang
9. Jawa Barat 2.045 orang
10. Jawa Tengah 1.288 orang
11. Jawa Timur 3.595 orang
12. Kalimantan Barat 168 orang
13. Kalimantan Timur 274 orang
14. Kalimantan Tengah 292 orang
15. Kalimantan Selatan 590 orang
16. Kalimantan Utara 163 orang
17. Kepulauan Riau 150 orang
18. Nusa Tenggara Barat 474 orang
19. Sumatera Selatan 725 orang
20. Sumatera Barat 443 orang
21. Sulawesi Utara 201 orang
22. Sumatera Utara 294 orang
23. Sulawesi Tenggara 215 orang
24. Sulawesi Selatan 1.264 orang
25. Sulawesi Tengah 121 orang
26. Lampung 105 orang
27. Riau 110 orang
28. Maluku Utara 99 orang
29. Maluku 157 orang
30. Papua Barat 129 orang
31. Papua 494 orang
32. Sulawesi Barat 86 orang
33. Nusa Tenggara Timur 79 orang
34. Gorontalo 49 orang
* Dalam proses verifikasi lapangan 21 orang
Sumber: Kementerian Kesehatan RI
Hampir 1.000 Orang Positif Corona dalam Sehari Jelang Lebaran
Mendekati hari raya Raya Idul Fitri atau Lebaran, jumlah warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona mencapai hampir 1.000 orang dalam sehari.
Pada Sabtu, 23 Mei 2020 atau hari ini, jumlah pasien baru corona bertambah 943 orang.
Jumat kemarin, 22 Mei 2020, pasien baru Covid-19 bertambah 634 orang.
Pada Kamis 21 Mei 2020, jumlah pasien corona bertambah 973 orang.
Peningkatan pasien baru Covid-19 hari itu adalah tertinggi sejak pasien positif corona pertama diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020.
Adalah Jawa Timur yang dalam tiga hari terakhir terdapat tambahan signifikan pasien corona.
Pada Sabtu hari ini, pasien baru corona di Jawa Timur bertambah 466 orang dalam sehari.
Pada Jumat atau sehari sebelumnya, pasien baru corona di Jawa Timur bertambah 131 orang dalam sehari.
Lalu, pada Kamis atau dua hari lalu, pasien baru corona di Jawa Timur bertambah 502 orang dalam sehari.
Yurianto menyampaikan tambahan siginifikan pasien baru positif corona di Indonesia terjadi bersamaan makin banyaknya warga beraktivitas dan berkerumun di pusat perbelanjaan, pasar tradisional hingga di jalan-jalan menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
Menurut Yurianto, adanya peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya kelompok rentan yang tertular dari orang yang membawa virus corona ini.
Sementara itu, hingga hari ini belum dapat diketahui siapa saja orang-orang pembawa atau carrier virus ini.
Sebab, banyak orang yang positif namun tanpa gejala atau tidak terlihat sakit.
"Peningkatan hari ini adalah peningkatan yang tertinggi. Maka dari itu, mari kembali kepada hal yang mendasar bahwa kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan, yang tertular orang lain yang membawa penyakit ini. Sementara yang kita lihat siapa yang membawa penyakit ini susah untuk bisa kita dapatkan,” jelas Yurianto.
Oleh sebab itu, menjalankan protokol kesehatan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir, memakai masker, jaga jarak, hindari berkerumunan dan tetap berada di rumah.