TPA Cipeucang Longsor, Warga BSD 'Nikmati' Bau Sampah Menyengat Sepanjang Hari

Yepi mengatakan saat ini pihaknya sudah meminta kepala UPT Cipeucang mengganti cairan kimia yang digunakan untuk menahan bau gas metana.

Editor: Abdul Qodir
Dokumentasi pribadi
Turap untuk menopang tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, jebol, Jumat (22/5/2020).  

Untuk mengurangi bau dari gas metana yang disebabkan oleh sampah tersebut, Dinas LH Tangerang Selatan menggunakan sebuah cairan kimia.

Namun nyatanya, cairan kimia itu belum terlalu efektif menghilangkan bau.

Yepi mengatakan saat ini pihaknya sudah meminta kepala UPT Cipeucang mengganti cairan kimia yang digunakan untuk menahan bau gas metana.

"Mungkin itu kurang begitu efektif untuk menghilangkan bau. Malam ini kita akan coba pakai obat, bahan kimia yang semacam beraroma karbol, jadi enggak terlalu berbau asam," kata Yepi.

Butuh waktu seminggu lagi

Yepi mengucapkan, masih butuh waktu hingga seminggu ke depan untuk mengatasi masalah luapan sampah akibat longsornya TPU Cipeucang tersebut.

"Kami sih dari sekitar tanggal 30 kemarin itu (target) perbaikannya 7 hari. Berarti sekitar minggu pertama Juni harusnya, tanggal 6 atau 7 Juni itu sudah beres," kata Yepi.

Menurut dia, saat ini proses pengangkutan longsoran sampah tersebut baru mencapai 60 persen dan masih terus dikerjakan menggunakan sejumlah alat berat.

Jika sampah-sampah yang menutupi aliran kali Cisadane itu sudah bisa didaratkan seluruhnya, mereka akan langsung melakukan penguatan turap yang sebelumnya jebol karena kapasitas sampah yang berlebihan.

Minta bantuan Kabupaten Tangerang

Menghadapi masalah sampah tersebut, Dinas LH Tangerang Selatan terpaksa meminta bantuan Kabupaten Tangerang.

Bantuan yang diminta berupa untuk menampung sampah-sampah hasil pengerukan tersebut di TPA milik Kabupaten Tangerang.

Yepi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat dengan Pemerintah Pusat dan Kota Tangerang.

Hasilnya, TPA Cipeucang disarankan untuk tidak menambah tumpukan sampah sementara waktu sampai proses perbaikan dan penataan ulang selesai dilakukan.

"Sehingga kemarin kami dari Pemerintah Kota Tangsel sudah bersurat ke Kabupaten Tangerang supaya bisa menampung sementara sampah Tangsel ke sana," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved