Warga Tangsel Ungkap Detik-detik Papan Reklame Jumbo Roboh di Ciputat, Dua Orang Terluka

Sebuah papan reklame berukuran jumbo yang berada di RT 001 RW 06, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan roboh saat hujan deras, Selasa

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Ade Feri Anggriawan
Potret papan reklame jumbo roboh menimpa rumah warga di Ciputat Tangsel, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Sebuah papan reklame berukuran jumbo yang berada di RT 001 RW 06, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, pada Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, papan reklame tersebut memiliki lebar sekitar 50 meter, dan dua tiang besi berukuran sekitar 18 meter dengan corak warna biru.

Salah satu dari dua tiang tersebut turut roboh bersama papan reklame jumbo, menimpa sebuah rumah milik warga yang berada diantara jalan tol dan rel kereta api.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Porak Poranda Gedung Islamic Center Tangsel, Hingga Plafon Ambruk

Akibatnya, satu rumah mengalami kerusakan parah sementara sekitar empat rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Tak hanya itu, peristiwa tersebut juga membuat dua orang yang merupakan ibu dan anak terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Salah seorang warga sekitar, Yani, menyaksikan detik-detik robohnya papan reklame jumbo yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut.

Saat kejadian, wanita paruh baya yang juga merupakan menghuni rumah yang tertimpa reklame tersebut mengaku, sedang berada dalam rumah bersama cucu dan anaknya yang diketahui merupakan korban.

Ia menceritakan, bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB atau tepatnya saat hujan lebat mengguyur wilayah sekitar.

Saat itu dirinya yang sedang berada di ruang terpisah, melihat anaknya bernama Saodah Febriyanti sedang menemani cucunya Dasya balita laki-laki berusia 2 tahun yang sedang tidur.

Namun lanjut dia, tiba-tiba dentuman keras dan sebuah benda besar jatuh menggelegar tepat di bagian atap rumahnya. 

"Di situ saya lihat anak dan cucu saya berdarah, karena ketimpa material serta tembok bangunan. Dan saya langsung teriak tolong tolong,” ujarnya sembari menyeka air mata.

Beruntung, kedua korban masih bisa keluar rumah meski pintu rumah sulit dibuka karena terganjal atap serta reruntuhan tembok.

Baca juga: Enam Tahun Tinggal di Huntara, Warga Lebakgedong Segera Miliki Rumah Hunian Tetap

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

 “Saya enggak bawa duit. Saya minjem duit buat ngurus,” ujarnya.

Terpisah pengurus RT setempat, Abdul menyebutkan, kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit IMC Bintaro guna mendapatkan pertolongan medis.

Adapun untuk rumah yang terdampak, ia menyebut, berjumlah sekitar lima rumah.

"Kalau untuk kejadian reklame roboh itu begitu cepat, yang pasti waktunya itu saat hujan lebat disertai angin kencang turun," singkatnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved